Minggu, 02 Desember 2012

Piala Asia 2015

 
Indonesia mendapatkan hasil drawing tidak menguntungkan setelah harus bergabung dengan raksasa Asia di kualifikasi Piala Asia 2015. Pelaksanaan drawing ini dilangsungkan di Melbourne, Australia.
Dari hasil drawing tersebut, Indonesia berada di Grup C bersama juara 2007 Irak, Cina dan Arab Saudi. Kualifikasi Piala Asia 2015 tersebut akan berlangsung pada Februari 2013.
Kualifikasi Piala Asia 2015 diikuti 20 negara yang terbagi ke dalam lima grup, dan masing-masing berisikan empat tim. Dua tim teratas dari tiap grup berhak menembus ke putaran final di Australia.
Lima tim sudah dipastikan lolos ke putaran final, yakni juara 2011 Jepang, tuan rumah dan runners-up Australia, peringkat tiga Korea Selatan, juara AFC Challenge Cup 2-12 Korea Utara, dan kampiun AFC Challenge Cup 2014.
Berikut hasil drawing:
  • Grup A: Jordan, Suriah, Oman, Singapura
  • Grup B: Iran, Kuwait, Thailand, Lebanon
  • Grup C: Irak, Cina, Arab Saudi, Indonesia
  • Grup D: Qatar, Bahrain, Yaman, Malaysia
  • Grup E: Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Vietnam, Hong Kong
Berikut ini jadwal kualifikasi yang akan dilakoni oleh Indonesia:
6 Februari 2013: Irak vs Indonesia
22 Maret 2013: Indonesia vs Arab Saudi
15 Oktober 2013: Indonesia vs China
15 November 2013: China vs Indonesia
19 November 2013: Indonesia vs Irak
5 Maret 2014: Arab Saudi vs Indonesia

Komentar Pelatih Atas Kegagalan ke Semifinal AFF 2012



Pelatih Timnas Indonesia, Nil Maizar minta maaf setelah gagal membawa Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF 2012. Pelatih berusia 42 tahun ini siap bertanggung jawab penuh atas kekalahan 2-0 dari Malaysia yang membuat langkah timnas terhenti di babak penyisihan grup.

"Untuk rakyat Indonesia saya sebagai pelatih minta maaf karena gagal melaju ke semifinal. Saya yang bertanggung jawab atas kegagalan ini, pemain sudah berjuang maksimal, tetapi hasil ini harus kita terima," ucap Nil Maizar ditemui usai laga melawan Malaysia.

Nil berharap kekalahan ini bisa diterima sebagai pelajaran dan motivasi untuk berbenah. Mantan pelatih Semen Padang ini yakin potensi Timnas bisa ditingkatkan di masa mendatang.

"Malam ini pemain saya dalam motivasi bagus, tampil menyerang, menciptakan banyak peluang tapi gagal cetak gol. Semoga bisa memaksimalkan potensi tim ini di masa yang akan datang," imbuh Nil.

Hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak semifinal, Indonesia malah harus takluk 0-2 dari Malaysia. Dua gol Harimau Malaya masing-masing dicetak oleh Azammuddin di menit ke-26 dan sebiji gol dari Mahalli tiga menit berselang. Hasil ini membuat Malaysia lolos dari penyisihan grup sebagai runner up bersama dengan Singapura yang di pertandingan lain menang 4-3 dari Laos. (Sumber: Bolanet.com)

AFF 2012 (1/12/12): Indonesia vs Malaysia



Hasil akhir pertandingan AFF Sabtu 1 Desember 2012 antara Indonesia Vs Malaysia, berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tuan rumah. Dengan hasil ini, Malaysia dan Singapura dipastikan lolos ke partai semifinal.
Di 15 menit awal babak pertama, Indonesia sebenarnya mampu memberikan tekanan kepada Malaysia.
Vendry Mofu, Samsul Arif, Taufiq dan Irfan Bachdim berhasil mendapatkan peluang emas. Namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal, masih menjadi masalah.
Di menit 16, umpan tajam Taufiq sempat menusuk ke lini pertahan Malaysia. Namun lagi-lagi giliran Okto yang tidak mampu memanfaatkan peluang.
Sayangnya gawang Indonesia harus kebobolan di menit ke 27 dan 29. Memanfaatkan umpan jarak jauh, pemain Malaysia nomor punggung 17 berhasil meneruskan dengan tendangan mendatar. Gol kedua bagi Malaysia pun tercipta, setelah mampu memanfaatkan serangan balik cepat.
Di babak kedua, Indonesia langsung mendapat peluang melalui tendangan bebas setelah Andik Vermansyah di ganjal pemain Malaysia.
Sayang tendangan bebas yang dilakukan Vendry Mofu, hanya melambung tinggi di atas mistar gawang Malaysia.
Indonesia coba memasukan Tonnie Cussel untuk menggantikan Okto Mainani. Selain itu Samsul Arif juga ditarik keluar dan digantikan Jonny Van Beukering.
Hanya saja masuknya dua pemain naturalisasi itu tidak cukup membantu Indonesia yang telah tertinggal 2 gol.
Bahkan beberapa peluang dari tendangan bebas, tenyata tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh pemain Indonesia.
Rupanya kendala lini depan dalam melakukan penyelesaian akhir, masih menjadi masalah skuad Garuda yang diarsiteki Nil Maizar.
Di menit ke 89, Indonesia sempat mengancam melalui Andik Vermansyah. Sayang tendangan pemain Persebaya itu masih melambung di atas mistar gawang.
Hingga 90 menit dan tambahan waktu 4 menit berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Malaysia tidak berubah. Malaysia pun berhasil lolos ke semifinal AFF 2012, menemani Timnas Singapura. Dengan hasil ini Indonesia gagal lolos ke semifinal, mengulang sejarah kelam di AFF 2007 silam. (Sumber: Sidominews.com)

Jumat, 30 November 2012

Peluang Indonesia di AFF 2012

Kemenangan atas Singapura membuka lebar peluang Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2012. Satu poin dari laga pamungkas fase grup akan mengantarkan Skuat Garuda ke empat besar.

Indonesia, yang di laga pertama bermain imbang 2-2 dengan Laos, sukses mengalahkan Singapura di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Rabu (28/11/2012). Gol semata wayang Andik Vermansah memastikan kemenangan dengan skor 1-0.

Pada pertandingan berikutnya, juara bertahan Malaysia menghidupkan peluangnya. Harimau Malaya melibas Laos 4-1.

Hasil dua laga tersebut membuat keempat tim di Grup B masih punya peluang untuk melangkah ke semifinal. Indonesia saat ini memimpin klasemen dengan empat poin, diikuti Singapura dan Malaysia yang sama-sama punya tiga poin. Laos di posisi terbawah dengan satu poin.

Klasemen sementara Grup B
Tim - Main - Menang - Seri - Kalah - Selisih Gol - Poin

Indonesia 2 1 1 0 3-2 4
Singapura 2 1 0 1 3-1 3
Malaysia 2 1 0 1 4-4 3
Laos 2 0 1 1 3-6 1

Dengan demikian, laga terakhir pada Sabtu (1/12/2012) akan sangat menentukan. Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia, sedangkan Singapura meladeni Laos.

Berikut skenario yang bisa meloloskan masing-masing tim ke semifinal:

Indonesia lolos, jika:
- Menang atau seri lawan Malaysia
- Kalah dari Malaysia dan Laos mengalahkan Singapura, dengan catatan selisih gol Indonesia lebih baik daripada Laos.

Malaysia lolos, jika:
- Menang atas Indonesia
- Seri lawan Indonesia dan Laos mengalahkan Singapura, dengan catatan selisih gol Malaysia lebih baik daripada Laos.

Singapura lolos, jika:
- Menang atau seri lawan Laos

Laos lolos, jika:
- Menang atas Singapura dan Indonesia mengalahkan Malaysia
- Menang atas Singapura dan Indonesia seri dengan Malaysia, dengan catatan selisih gol Laos lebih baik daripada Malaysia
- Menang atas Singapura dan Malaysia mengalahkan Indonesia, dengan catatan selisih gol Laos lebih baik daripada Indonesia

Supoter Indonesia di keroyok di Malaysia

Setelah pertandingan Indonesia vs Singapura, Supporter Indonesia keluar stadium dan ketika diluar stadium DR Sagir Alva (Ketua BP KNPI Malaysia) tengah berbincang2 dengan wartawan Metro TV dan Kompas TV dan tiba2 ada keributan di belakang mereka yang mana sekumpulan Supporter Malaysia mengusir Supporter Indonesia untuk segera keluar dari area Stadium Bukit Jalil ketika pertandingan Malaysia vs Laos sedang berlangsung lalu tiba-tiba DR. Sagir dipukul wajahnya dan mengena kehidung dan Telinga kananya oleh Supporter Malaysia, bukan hanya DR Sagir tetapi dua orang pengurus KNPI lainnya juga dipukuli oleh mereka berkali-kali dengan jumlah orang yg banyak.. Bahkan beberapa TKI juga ikut dipukuli oleh mereka. Sebenarnya kami juga tidak tau kenapa mereka (supporter malaysia) tiba-tiba mengusir dan memukuli supporter Indonesia padahal didalam stadium sedang berjalan pertandingan Malaysia vs Laos.
Setelah dipukuli DR Sagir dan teman-teman lainnya berlarian dan dikejar-kejar oleh mereka tapi DR Sagir sempat selamat melarikan diri dan langsung naik train pulang ke Kajang lalu buat laporan Polisi di Kantor Polisi Sungai Tangkas sedangkan salah-satu pengurus KNPI lainnya membuat laporan polisi di daerah bangi tapi tidak diterima laporannya karena tidak ada bukti.
Kami, BP KNPI Malaysia menuntut Pemerintah Malaysia khusunya FAM untuk Meminta Maaf atas kejadian ini karena Di Indonesia belum pernah terjadi Pemukulan Supporter Malaysia. Untuk Supporter Malaysia yang telah melakukan pemukulan, kami juga berharap mereka berani tampil untuk bertanggung jawab dan menyerahkan diri kepada Polisi, Agar kasus ini segera selesai dan Pertandingan Malaysia vs Indonesia pada hari sabtu, 1 desember 2012 nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Hal ini tidak membuat kami takut untuk hadir pada perlawanan Malaysia vs Indonesia yang akan dilaksanakan hari sabtu nanti. Bagi kami mendukung Timnas adalah harga mati. Kemenangan Timnas Indonesia adalah kemenangan Bangsa Indonesia, untuk itu tugas dan tanggung jawab kami adalah selalu mendoakan dan mendukung mereka.
Kami juga berharap kepada Supporter Timnas Indonesia di Malaysia untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi karena kasus ini. Kita harus tetap menjaga nama baik Bangsa dan Negara dimana pun kita berada walaupun ada beberapa TKI yang menjadi Korban pemukulan.
Jangan ada tindakan balas dan kita serahkan sepenuhnya kepada Polisi Malaysia untuk mengusut tuntas dan menindak para Pelaku serta kami juga meminta kepada Polisi Malaysia untuk menjaga keamanan Supporter Indonesia pada pertandingan sabtu ini.
Kasus ini harus segera diselesaikam demi menjaga hubungan baik kedua negara dan kita tentu berharap kejadian ini tidak berulang baik di Kuala Lumpur ataupun di Jakarta nantinya

AFF 2012 (28/11/12): Indonesia vs Singapura

Hasil pertandingan AFF 2012 antara Indonesia Vs Singapura (Rabu 28/11/2012), berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia. Sempat bermain imbang di babak pertama, Indonesia berhasil unggul 1 gol lewat Andik Vermansyah.
Timnas Indonesia mengawali laga kali ini tanpa Handi Ramdan dan Tonnie Cusell, yang sempat menjadi skuad inti di 3 pertandingan terakhir Indonesia.
Ketika babak pertama mulai dibunyikan, kedua tim sama-sama bermain dengan tempo tinggi.
Sayangnya M Rahmat dan Irfan Bachdim yang kini diduetkan di lini depan, terlihat kesulitan untuk menembus pertahanan Singapura.
Sementara itu Singapura beberapa kali bisa memegang bola di dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan ke arah gawang.
Indonesia sempat mendapatkan peluang emas pertama, melalui Okto Maniani di sisi kanan. Sayang bola peluang itu tidak mampu membuat Indonesia unggul atas Singapura.
Vendri Mofu juga sempat membuat lini pertahanan Singapura tertekan. Sayang penjaga gawang Mahbud masih beraksi sigap menghalau sepakan Vendry.
Singapura juga memiliki beberapa peluang untuk membobol gawang Indnesia. Berawal dari set piece, pemain Singapura berhasil melepaskan tembakan keras ke pertahanan Indonesia. Beruntung kiper Wahyu Tri masih sigap mementahkan peluang tersebut.
Di menit ke 42, Indonesia sempat mendapatkan peluang melalui Novan Setya. Sayang tendangan kerasnya berhasil ditepis kiper Singapura yang memang bermain apik sore hari ini.
Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 0-0 tetap bertahan menutup laga diparuh pertama.
Di babak kedua, Indonesia memasukan Andik Vermansyah dan Bambang Pamungkas. Masuknya kedua pemain itu, ternyata cukup memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Terutama pergerakan Andik yang mampu beberapa kali, mengancam lini pertahanan Singapura.
Puncaknya ketika pergerakan Andik di sektor kiri pertahan Singapura, yang harus berbuah kartu merah bagi pemain Singapura.
Keunggulan 1 pemain, ternyata tidak lantas membuat Indonesia bisa menguasai permainan.
Singapura sempat membuat lini pertahanan Indonesia terkejut, setelah salah satu tandukan pemainnya membentur mistar gawang.
Keberuntungan Indonesia akhirnya datang melalui kaki Andik Vermansyah, ketika pertandingan berada di ujung waktu normal.
Berawal dari pergerakan Andik, pemain belakang Singapura harus menjatuhkan pemain Persebaya itu dan berbuah tendangan bebas.
Andik yang mengambil sendiri tendangan bebas itu, langsung menempatkan bola ke sudut pojok kiri gawang yang tak sanggup dibendung kiper Singapura.
Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit babak kedua dibunyikan wasit. Dengan hasil ini, Indonesia memperoleh poin total 4 dari hasil 1 kali imbang dan 1 kali menang.
Tidak hanya itu, Indonesia berhasil membalikan semua prediksi sebagian pihak yang beranggapan bahwa Singapura akan memenangkan pertandingan kali ini. (Sumber: Sidominews.com)

AFF 2012 (25/11/12): Indonesia vs Laos

Indonesia harus puas memperoleh satu poin di laga pertamanya di turnamen Piala AFF 2012. Sempat tertinggal dua kali, pasukan "Merah Putih" berhasil memaksakan hasil imbang 2-2.

Laos membuka skor melalui tendangan penalti di menit 30, setelah kiper Endra Prasetya menjatuhkan Khampheng Sayavutthi di ujung kotak penalti.

Wasit mengganjar Endra dengan kartu merah. Kiper cadangan Wahyu Tri Nugroho dimasukkan, Oktovianus Maniani ditarik keluar. Wahyu gagal menghadang tendangan penalti Sayavutthi. 1-0 untuk Laos.

Lima menit berselang, seorang pemain Laos juga diusir wasit. Sopha Saysana dikartu merah karena melakukan pelanggaran keras kepada Andik.

Indonesia menyamakan kedudukan menit 41. Dari sepak pojok yang dilakukan Tonnie Cussell, Raphael Mautimo berhasil menanduk bola ke dalam gawang Laos.

Laos kembali memimpin saat pertandinga berjalan 81 menit. Pemain pengganti Keoviengphet menembus lemahnya barisan belakang Indonesia sebelum mengoyak jala Wahyu Tri.

Indonesia terhindar dari kekalahan setelah pemain pengganti, Vendry Mofu, membuat gol penyama di menit 89. Ia menyambar bola crossing datar Andik, yang tak mampu dihadang kiper lawan. Skor 2-2 pun berakhir sampai peluit panjang dibunyikan

Minggu, 25 November 2012

Skuad Garuda untuk AFF 2012

Berikut ini Skuad Garuda yang dibawa Nil Maizar ke 'Medan Pertempuran' di AFF 2012:
Kiper: Endra Prasetya (Persebaya), Wahyu Tri (Persiba Bantul)

Bek: Novendi (Persiba Bantul), Wahyu Widjiastanto (Persiba Bantul), Hamdi Ramdan (Persija IPL), Fackhrudin (PSS Sleman), Valentino (Bontang FC), Nofan Setia Sasongko (Semen Padang)
Tengah: Elie Aiboy (Semen Padang), Taufik (Persebaya), Andik Vermansyah (Persebaya), Vendri Mofu (Semen Padang), Cornelis Gedi (Persija IPL), Rasyid (PSM Makassar), Irfan Bachdim (Persebaya), Oktavianus Maniani (Persiram), Tonny Cusel, Rafael Maitimo,

Depan: M Rahmad (PSM), Syamsul Arief (Persibo), Bambang Pamungkas (Persija ISL), Johny Van Beukering

Arthur Irawan resmi dicoret dari skuad garuda oleh Nil Maizar

Minggu, 18 November 2012

Friendly Match: Indonesia vs Kamerun

Hasil pertandingan antara Timnas Indonesia Vs Kamerun berakhir dengan skor 0-0. Sempat tertekan di babak pertama, Indonesia berhasil merubah permainan lebih agresif di babak kedua.
Di babak pertama, Kamerun tampil lebih agresif menekan lini pertahanan Indonesia yang dikomandoi duet Wahyu Wijiastanto dan Hamdi Ramdhan.
Beruntung semua peluang yang diciptakan pemain Kamerun, berhasil dimentahkan penjaga gawang Endra Prasetya yang tampil cukup apik pada pertandingan ini.
Di babak kedua, Endra yang memang sempat mengalami cedera digantikan penjaga gawang Wahyu Tri.
Peluang pertama Indonesia di babak kedua langsung tercipta di menit pertama. Tendangan bebas Okto, tepat berada di sudut atas gawang Kamerun. Sayang bola mampu ditepis kiper dengan baik.
Di menit 49, Indonesia mengancam melalui serangan balik Irfan Bachdim. Sayang tendangan pemain Persema itu masih tepat dipelukan kiper Kamerun.
Empat menit kemudian, Indonesia berhasil menciptakan kemelut di depan kotak pinalti Kamerun. Setelah saling umpan, kemelut diakhiri dengan tendangan akurat Andik Vermansyah.
Sayang sepakan pemain Persebaya itu mampu di tepis oleh penjaga gawang Kamerun yang memang harus jatuh bangun menahan gempuran Indonesia di awal babak kedua.
Menit ke 55, Bambang Pamungkas masuk menggantikan Van Beukering. Dan di menit ke 66, Elie Aiboy masuk menggantikan Andik Vermansyah.
Menit ke 67, Elie berhasil memberikan umpan manis kepada Bambang Pamungkas. Sayang umpan Bambang gagal dimanfaatkan Cussell dan Irfan Bachdim di kotak pinalti.
Sepuluh menit kemudian Hamdi Ramdhan digantikan Fahrudin dan Vendry Mofu masuk menggantikan Okto.
Menit ke 77, suporter Indonesia sempat terdiam karena gol yang berhasil diciptakan pemain Kamerun. Beruntung gol itu dianulir wasit, karena pemain Kamerun sudah terperangkap off side.
Di masa injury time, Wahyu Tri sempat menyelamatkan gawang Indonesia dari tandukan pemain Kamerun. Hingga tambahan waktu berakhir, Indonesia Vs Kamerun berakhir dengan skor 0-0.

Friendly Match: Indonesia vs Timor Leste

Hasil pertandingan persahabatan Rabu 14 November 2012 antara Indonesia Vs Timor Leste, berakhir dengan kemenangan Indonesia 1-0. Gol Indonesia dicetak oleh Bambang Pamungkas di babak kedua.
Di babak pertama, kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0. Sebenarnya banyak peluang bagi Timnas Indonesia untuk bisa mencetak angka, sayang penyelesaian yang kurang baik menjadi problem lini depan.
Pada menit 10, Timnas sebenarnya memiliki peluang emas melalui Elie Aiboy. Sayang pemain Semen Padang itu gagal mengontrol bola dengan sempurna dari umpan silang Nopendi.
Timor Leste berupaya melancarkan serangan pada menit 13. Beruntung tendangan Alan Leandro dari luar kotak penalty, masih bisa dibendung kiper Endra Prasetya.
Timnas kembali menekan lini pertahanan Timor Leste pada menit 28. Kali ini tendangan Bambang Pamungkas dari luar kotak penalty, lepas dari genggaman kiper Timor Leste, Emerson Cesairo.
Sayangnya Irfan Bachdim terlambat menyongsong bola liar, sehingga masih amanlah gawang Timor Leste.
Indonesia kembali memiliki peluang pada menit 32. Kali ini sundulan Elie Aiboy masih bisa digagalkan kiper Cesairo. Skor 0-0 pun menutup laga diparuh pertama.
Di babak kedua, Timnas langsung mengambil inisiatif serangan. Alhasil dalam kurun waktu 5 menit, dua peluang emas berhasil tercipta lewat Bambang Pamungkas.
Bambang Pamungkas berhasil mengancam gawang Timor Leste lewat tendangan dan tandukannya, sayang bola belum juga menjebol gawang Cesairo.
Setelah menunggu lama, gol akhirnya tercipta pada menit ke 66. Van Beukering yang baru masuk menggantikan Elie Aiboy, memberikan umpan manis dari sisi kanan pertahanan Timor Leste.
Bambang Pamungkas yang berdiri dalam kawalan pemain belakang Timor Leste, berhasil mengkonversikan peluang tersebut menjadi gol. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Setelah unggul 1 gol, Indonesia semakin meningkatkan serangan. Nil Maizar pun memasukan beberapa pemain baru, guna membokar pertahanan Timor Leste yang memang menerapkan strategi bertahan.
Andik Vermansyah yang masuk menggantikan Nopendi, sempat memberikan umpan manis setelah melawati 2 pemain belakang Timor Leste.
Sayang Irfan Bachdim yang berdiri di depan gawang lawan, gagal memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia tidak berubah.

Susunan Pemain Indonesia
Endra Prasetya, Nopendi (Arthur Irawan), Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Novan (Andik Vermasnyah), Elie Aiboy (Van Beukering), Vendry Mofu (Rasyid), Tony Cusell (Taufik), Oktavianus Maniani, Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas (Samsul Arif).

Jumat, 19 Oktober 2012

Pembagian Grup AFF 2012


Indonesia tergabung dalam Grup B bersama
  • Malaysia
  • Singapura, dan
  • Laos
Pertandingan yang akan dilaksanakan Indonesia sebagai berikut:
  • 25 Nopember 2012: Indonesia vs Laos (pk. 17.00 WIB)
  • 28 Nopember 2012: Indonesia vs Singapura (pk. 17.00 WIB)
  • 1 Desember 2012   : Indonesia vs Malaysia (pk. 19.45 WIB)

Friendly Match: Indonesia vs Vietnam

Tak ada gol tercipta kala tim nasional Indonesia melakoni laga persahabatan kontra Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/9) sore WIB. Penyelesaian akhir yang kurang sempurna terlihat menjadi kendala utama kedua tim. Padahal, jual beli serangan sudah tercipta sejak menit pertama.
Duet gelandang Ellie Aiboy dan Okto Maniani yang menopang Irfan Bachdim sempat membuat repot lini belakang Vietnam. Namun rapatnya pertahanan Vietnam, ditambah terlalu terburu-burunya penyelesaian akhir membuat tim asuhan Nil Maizar tak kunjung menciptakan gol. Hal ini terlihat ketika aksi Vendry Mofu tak jua menembus jala gawang Thanh Binh, padahal ia hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Vietnam itu pada menit ke-32. Bahkan masuknya Titus Bonai dan Hendra Adi Bayauw di pertengahan babak kedua pun tak berpengaruh banyak.
Hal serupa menimpa skuad Vietnam, yang bermain cukup hati-hati. Peluang emas yang diperoleh Pham Thanh Luong pada menit ke-62 gagal dikonversi gol, padahal penyerang bernomor punggung 19 ini tinggal berhadapan dengan kiper Endra Prasetyo.
Tambahan waktu empat menit pun tak mampu dimaksimalkan kedua tim. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tetap bertahan.
Seretnya keran gol timnas Merah Putih menjadi pekerjaan rumah bagi Nil Maizar. Mengingat pada laga sebelumnya, kontra Korea Utara di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Senin (10/9), skuad Garuda pun gagal mencetak gol dalam laga yang berakhir 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Susunan Pemain:
Indonesia: 22-Endra Prasetyo, 13-Wahyu Wijiastanto, 2-Hamdi Ramdhan, 26-Vendry Mofu (16-Fachrudin 66), 28-Oktovianus Maniani, 11-Hengky Ardilles, 4-Novan Setya Sasongko, 9-Samsul Arif (Titus Bonai 66), 10-Irfan Bachdim, 7-Taufik, 8-Elie Aiboy (15-Hendra Adi Bayauw 57).
Pelatih: Nil Maizar.
Vietnam: 1-Thanh Binh, 20-Cao Sy Cuong, 17-Nguyen Vu Phong, 6-Truong Dinh Luat, 3-Minh Duc, 5-Nguyen Van Bien (6-Tran Dinh Dong 63), 14-Le Tan Tai, 27-Dao Van Phong, 8-Viet Thang, 19-Pham Thanh Luong (11-Nguyen Trong Hoàng), 28-Pham Nguyen Sa. (Sumber: Bolanews)

Minggu, 30 September 2012

Stadion - stadion Megah di Indonesia

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK)

Sumber gambar: metrotvnews.com

Kota : Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun : 1958 - 1962
Markas Kesebelasan: Persija Jakarta
Kapasitas Penonton: 88.083
Keunggulan: Satu-satunya stadion yang benar-benar berstandar internasional di Indonesia.

2. Stadion Manahan

Sumber gambar: stadionsepakbola.wordpress.com

Kota : Surakarta / Solo, Jawa Tengah
Dibangun : ?
Markas Kesebelasan: Persis Solo dan Solo FC
Kapasitas Penonton: 25.000
Keunggulan: Mengacu pada aturan FIFA, stadion ini memenuhi syarat sebagai tempat penyelenggaraan event internasional karena dekat dengan bandara internasional.

3. Stadion Gelora Sriwijaya / Stadion Jakabaring

Sumber gambar: hariansumutpos.com

Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : ?
Markas Kesebelasan: Sriwijaya FC
Kapasitas Penonton: 36.000 - 40.000
Keunggulan: Stadion ini diakui sebagai salah satu stadion terbaik yang bertaraf internasional. Dilengkapi 4 tribun (A, B, C dan D) bertingkat mengelilingi lapangan. Tribun utama di sisi barat dan timur (A dan B) dilindungi atap yang ditopang 2 pelengkung (arch) baja berukuran raksasa.

4. Stadion Utama Palaran

Sumber gambar: chemists.forumakers.com

Kota : Samarinda, Kalimantan Timur
Diresmikan : 18 Juni 2008
Markas Kesebelasan: -
Kapasitas Penonton: 50.000 - 60.000
Keunggulan: Stadion ini pernah digunakan sebagai tempat upacara pembukaan PON XVII pada tanggal 5 Juli 2008

5. Stadion Si Jalak Harupat

Sumber gambar: daniduatiga.co.cc

Kota : Bandung, Jawa Barat
Dibangun : Januari 2003 - 26 April 2005
Markas Kesebelasan: Persikab Kabupaten Bandung dan Persib Bandung
Kapasitas Penonton: 27.000 - 40.000
Keunggulan: Stadion ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan Piala Suzuki AFF 2008, pada pertandingan penyisihan grup hari terakhir, yang harus digelar bersamaan, yang saat itu digelar pula di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta.

6.Stadion Madya Aji Imbut

Sumber gambar: skyscrapercity.com

Kabupaten : Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Dibangun : ?
Markas Kesebelasan: Mitra Kutai Kartanegara
Kapasitas Penonton: 35.000
Keunggulan: Merupakan salah satu stadion terbaik dan terindah di Indonesia.

7. Stadion Gajayana

Sumber gambar: ongisnade.co.id

Kota : Malang, Jawa Timur
Dibangun : 1924-1926
Markas Kesebelasan: Persema Malang dan Arema Malang
Kapasitas Penonton: 35.000
Keunggulan: Stadion Gajayana adalah salah satu Stadion tertua di Indonesia.

9. Stadion Gelora Bung Tomo

Sumber gambar: isepak.blogspot.com

Kota : Surabaya, Jawa Timur
Dibuka : 6 Agustus 2010
Markas Kesebelasan: Persebaya Surabaya
Kapasitas Penonton: 50.000
Keunggulan: Stadion ini menjadi basis baru bagi Persebaya Surabaya, menggantikan Stadion Gelora 10 November.

10. Stadion Harapan Bangsa

Sumber gambar: indogatorade.blogspot.com

Kota : Banda Aceh, NAD
Dibuka : ?
Markas Kesebelasan: Persiraja Banda Aceh dan Atjeh United FC
Kapasitas Penonton: 45.000
Keunggulan: Stadion kebanggaan Tanah Rencong ini sempat menjadi salah satu stadion Termegah di Indonesia tahun 2000, namun akibat kurangnya perawatan di stadion ini dan Terjadinya Gempa Tsunami membuat julukan itu menjadi hilang.

Julukan Klub-klub di Indonesia

Arema Malang - Singo Edan
Deltras - Sidoarjo The Lobster
Gresik United - Joko Samudro
Pelita Jaya - The Young Guns
Persebaya Surabaya - Bajul Ijo
Persegi Gianyar - Kuda Jingkrak
Persekabpas Kabupaten Pasuruan - Laskar Sakera (The Lasak)
Persela Lamongan - Laskar Joko Tingkir
Persema Malang - Bledheg Biru
Persib Bandung - Maung Bandung, Pangeran Biru
Persiba Balikpapan - Tim Selicin Minyak
Persibom Boloang Mongondow - Fajar Bulawan

Persija Jakarta - Macan Kemayoran
Persijap Jepara - Laskar Kalinyamat
Persik Kediri - Macan Putih
Persikota Tangerang - Bayi Ajaib
Persipura Jayapura - Mutiara Hitam
Persita Tangerang - Pendekar Cisadane
Persitara Jakarta - Utara Laskar Kie Raha
Persiwa Wamena - Badai Pegunungan
Persmin Minahasa - Si Pitung
Petrokimia Gresik - Kebo Giras
PSDS Deli Serdang - Teraktor Kuning
PSIM Yogyakarta - Laskar Mataram
PSIS Semarang - Laskar Mahesa Jenar

PSM Makassar - Pasukan Ramang, Juku Eja, Ayam Jantan dari Timur
PSMS Medan - Ayam Kinantan
PSPS Pekanbaru - Tim Selicin Minyak, Asykar Bertuah
PSS Sleman - Elang Jawa, Laskar Sembada
Pupuk Kaltim - Tim Bukit Tursina
Semen Padang - Kerbaru Merah, Bukit Indarung
Sriwijaya FC - Laskar Sriwijaya/Laskar Wongkito

Stadion Gedebage: Stadion Impian Bobotoh dan Pangeran Biru



Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gedebage akan diresmikan pada 31 Desember 2012 dan rencananya akan diberi naman Gelora Rosada.
"Grand Launching Stadion bertaraf Internasional akan dimulai pukul 14.00 WIB hingga malam pergantian tahun dari 2012-2013," ujar Direktur Event Organiser (EO) PT Go Sports, Nugraha Besoes saat paparan rencana launching SUS Gedebage, di Auditorium Rosada Balai Kota, Kamis (6/9).
Nugraha Besoes, dihadapan Wali Kota Bandung Dada Rosada menjelaskan peresmian SUS Gedebage akan mencontoh upacara pembukaan olimpiade dengan menggunakan konsep angka 9, yaitu 9 artis asal asal Kota Bandung, pagelaran tari kesenian daerah sunda oleh 999 penari dan Pesta kembang api sebanyak 999 tembakan yang akan memakan waktu sekitar 2 jam.
"Acara akan diawali pertandingan sepakbola antar Tim Persib melawan Tim dari Australia, Brisbane Roars. Kemudian acara kesenian dan diakhiri pesta kembang api yang akan berlangsung selama dua jam," ujar Nugraha.
Nugraha mengaku bangga, karena di Kota Bandung akan berdiri stadion sepak bola yang dinilanya sama dengan stadion di Munchen Jerman. (Sumber: Tribunews.com)

Friendly Match: Indonesia vs Brunei Darussalam




Tampil mengesankan, Irfan Bachdim membawa Indonesia menggulung tuan rumah Brunei Darussalam lima gol tanpa balas. Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Rabu (26/9) waktu setempat itu, penyerang kelahiran Belanda itu sukses mencetak tiga gol alias hat-trick.

Dua gol Indonesia yang dipersembahkan duo gelandang Vendry Mofu dan Hendra Bayauw, melengkapi pesta gol tim Garuda.

Meski tidak diperkuat beberapa pemain terbaiknya, Indonesia tampil rancak. Kubu tuan rumah keteteran meladeni permainan cepat yang diperagakan tim Garuda.

Tak hanya lini serang Indonesia yang tajam, sektor gelandang pun tak kalah garang. Tusukan Ellie Aiboy dan Hendra Bayauw membombardir barisan pertahanan Brunei. Kreasi Vendry Mofu dan Taufiq di lini tengah juga membuat Brunei 'mati kutu'.

Keran gol Indonesia dibuka lewat eksekusi penalti Bachdim. Di babak kedua, tim asuhan Nil Maizar tidak mengendurkan serangan. Hasilnya, Vendry Mofu kembali mengejutkan tuan rumah melalui tendangan spektakulernya. Playmaker Semen Padang itu sukses menjebol gawang Brunei dari jarak yang cukup jauh.

Bachdim menunjukkan kelasnya sebagai penyerang berbahaya. Lewat aksi brilian ia berhasil menceploskan bola ke sisi jauh penjaga gawang tuan rumah.

Unggul tiga gol membuat Indonesia semakin bernafsu. Walhasil, Hendra Bayauw berperan sebagai penyumbang gol keempat memanfaatkan kemelut di lini belakang Brunei. Dan pesta gol Indonesia ditutup Bachdim di menit-menit akhir laga Tapi sayangnya pertandingan ini tidak diakui oleh FIFA.


Minggu, 16 September 2012

Friendly Match: Indonesia vs Vienam

Pertandingan ujicoba antara Indonesia kontra Vietnam yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur Sabtu, 15 September 2012, berakhir dengan skor imbang tanpa gol.


Sama seperti di babak pertama, di paruh waktu kedua Indonesia kembali bermain agresif. Tapi lagi-lagi upaya mereka untuk menggetarkan jala gawang lawan tetap tidak membuahkan hasil sama sekali.

Menit 52 Irfan Bachdim mengancam gawang Vietnam setelah bekerja sama dengan Ellie Aiboy. Tapi tendangannya dari dalam kotak penalti masih melambung.

Memasuki menit 60 giliran Vietnam yang mengambil kendali permainan. Tapi kesigapan pemain bertahan tuan rumah menghalau setiap serangan membuat usaha mereka menjadi sia-sia.

Peluang terbaik Vietnam didapat di menit 85, Sy Cuong tak terkawal di daerah terlarang Indonesia. Beruntung sepakan pemain depan itu masih melenceng.

Sampai laga usai kedua tim tidak mampu mencetak. Dan keduanya harus puas dengan skor akhir 0-0. (Sumber:VIVAbola.com)

Hasil SCTV Cup 2012

9 September 2012: Indonesia U-22 0 vs 1 Malaysia U-22
10 September 2012: Indonesia 0 vs 2 Korea Utara

Jumat, 07 September 2012

Jadwal SCTV CUP 2012

- 09 September 2012
Indonesia U-22 vs Malaysia U-22
Stadion Utama GBK
19:00 WIB
Live SCTV
 
- 10 September 2012
Indonesia vs Korea Utara
Stadion Utama GBK
19:00 WIB
Live SCTV

Pertandingan Uji Coba: Indonesia U-22 vs Matador FC

Timnas U-22 Indonesia menang telak 7-1 atas Matador FC, dalam laga ujicoba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu 95/9/2012). Tujuh gol pemain Timnas U-22 Indonesia di pertandingan itu dicetak oleh Hendra Adi Bayauw (2 gol), Agung Supriyanto (2 gol), Kim Jeffry Kurniawan (2 gol), dan Abdul Rahman. Sedangkan gol Jakarta Matador FC dicetak oleh Aulia Hakim.
Pelatih Tim Nasional U-22 Indonesia, Aji Santoso, mengaku puas melihat anak asuhannya berhasil meraih kemenangan besar itu. “Hari ini anak-anak bermain baik. Tetapi masih banyak yang harus dievaluasi, karena terlihat masih memiliki kelemahan di beberapa titik. Diantaranya kurang menguasai bola dalam pertandingan dan yang lainnya. Semoga kelemahan ini bisa segera diatasi,” tutur Aji Santoso.
Pertandingan melawan Jakarta Matador adalah laga persiapan sebelum Timnas U-22 melawan Timnas U-22 Malaysia di SCTV Cup. Sebelumnya Hendra Adi Bayauw dkk pada laga persiapan perdana melawan Tim SSB Union Makes Strength (UMS), Minggu (2/9/2012), berhasil menang 5-0. Lima gol di pertandingan itu dicetak oleh Nurmufid Fastabiqul Khoirot, Hendra Adi Bayauw, Yoseph Ostanika Malau (2 gol), dan Riyanto. (Sumber: tribunnews.com)

Minggu, 05 Agustus 2012

Friendly Match: Indonesia vs Valencia

     Indonesia melakoni laga pra musim melawan Valencia FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada hari Sabtu (4/8/2012). Indonesia yang diperkuat pemain berkualitas seperti Bambang, Ridwan, Ponaryo, dll, tidak kuasa menahan permainan Valencia FC, dan akhirnya dikalahkan Valencia dengan skor 0-5.
     Pada babak pertama, Indonesia sudah kecolongan oleh gol cepat Pablo Piatti pada menit ke 5. Indonesia pun mencoba menyerang, Patrich Wanggai sempat mendapat peluang emas pada menit ke-6 tetapi tendangannya masih ditepis kiper Valencia. Pada menit ke-12 Indonesia kembali kecolongan oleh gol dari Alcacer, di menit ke-25 gawang Indonesia bergetar untuk kedua kalinya, sundulan Ricardo Costa tidak bisa dihalau Wahyu Tri Nugroho. Skor 0-3 bertahan sampai akhir babak pertama.
      Babak kedua Indonesia bermain lebih menyerang tetapi belum bisa menebus pertahanan Valencia. Di menit ke-50 Pablo Hernandes berhasil menjebol gawang Indonesia. Indonesia tidak tinggal diam, banyak peluang yang didapat oleh Bambang Pamungkas dkk. Menit ke-54 Alcacer kembali menjebol gawang Wahyu Tri. Skor 0-5 untuk Valencia FC bertahan sampai pertandingan berakhir. Walaupun kalah, semoga Indonesia mendapat pelajaran berarti di pertandingan tersebut.

Friendly Match: Indonesia U-23 vs Malaysia selection

Tragis, Indonesia U-22 harus menelan pil pahit, takluk dari Malaysia XI dengan skor 0-6 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/7/2012). Laga ini dihelat sebagai ajang latih tanding kedua tim karena penundaan kompetisi Java Cup 2012. Sepanjang babak pertama, pasukan “Garuda Muda” terus-menerus ditekan Malaysia XI. Dua gelandang Indonesia U-22 yang dikomandoi Rasyid dan Sahroni gagal menguasai lapangan tengah permainan.
Laga baru berlangsung 12 menit, Indonesia U-22 sudah kebobolan terlebih dahulu lewat gol Ahmad Hazwan. Tak lama berselang atau tepatnya pada menit ke-16, Malaysia XI mendapatkan hadiah penalti yang sukses diselesaikan oleh Michal Kubala.
Memasuki menit ke-32, Indonesia U-22 kembali harus kebobolan lewat aksi Azrif Nazrulhaq. Dua menit sesudahnya, Aji Saka kembali harus memungut bola dari gawangnya. Kali ini, Amri Yahyah menceploskan bola dari sebuah skema permainan yang apik. Jelang turun minum, Amri kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kesalahan komunikasi pemain belakang Indonesia U-22 dengan kiper Aji Saka berhasil dimanfaatkan oleh Amri. Babak pertama berkesudahan 0-5 untuk keunggulan Malaysia XI. Pada babak kedua, Indonesia U-22 mulai bermain lebih baik ketimbang babak pertama. Namun, rapatnya barisan belakang Malaysia XI membuat Agung Supriyanto dan kawan-kawan kesulitan membongkarnya. Bahkan, pada menit ke-67, Malaysia XI menambah keunggulan melalui gol Shukor Adan. Skor 6-0 untuk Malaysia XI bertahan hingga pertandingan berakhir.

Jumat, 27 Juli 2012

Indonesia di Olimpiade London 2012

Pesta yang diperkirakan menelan biaya penyelenggaraan hingga US$9,3 miliar atau lebih dari 136 triliun ini mempertandingan 26 cabang olahraga dengan memperebutkan 302 keping medali emas. China datang sebagai juara umum olimpiade terakhir 2008, sekaligus negara Asia pertama yang berhasil menembus kekuatan tradisional.

Keberhasilan China ini sekaligius memotong dominasi Amerika Serikat yang selalu tampil sebagai jawara dalam dua olimpiade sebelumnya, Sydney Australia pada 2000 dan Athena Yunani 2004.

Bagi Indonesia, olimpiade tahun ini menjadi tantangan tersendiri guna mempertahankan raihan tradisi medali.

Kontingen Indonesia yang dipimpin oleh pengusaha nasional Erick Thohir terbang ke London dengan kekuatan 22 atlit dari 7 cabang olahraga, seperti bulu tangkis, panahan, angkat besi, renang, atletik, menembak, dan anggar.

Jika bicara tradisi, maka badminton masih menjadi ujung tombak utama untuk mendulang medali emas. Sejak era-Alan Budikusuma dan Susi Susanti di Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis memang tak penah absen menyumbang medali.

Meski demikian, kita tak bisa meremehkan kekuatan cabang olahraga lain seperti panahan dan angkat berat. Walaupun belum pernah merengkuh emas, 2 cabang olahraga ini pernah menorehkan prestasi meraih medali perak maupun perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi A. Mallarangeng mengatakan cabag bulu tangkis memang masih menjadi tumpuan. Meski olahraga ini tengah menjadi sorotan karena minim prestasi, Indonesia masih punya harapan.

"Bulu tangkis tentu masih menjadi tumpuan," ujarnya.

Sektor ganda campuran yang mengandalkan pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi tulang punggung mencuri medali. Sukses dengan gelar juara All England 2012, puncak penampilan pasangan ini diharapkan maksimal di ajang olimpiade.

Selain ganda campuran, Indonesia masih mengandalkan nomor ganda putra di tengah gempuran kekuatan tradisional seperti China, Korea Selatan, dan Denmark.

Selain misi mempertahankan tradisi, Andi Mallarangeng berharap ajang olimpiade ini dapat dijadikan tolak ukur bagi sejumlah atlit muda untuk menempa berbagai pengalaman pertandingan di kancah internasional.

Andi mencontohkan nama salah satu atlit renang Indonesia di olimpiade ini, I Gede Siman Sudartama yang baru berusia 17 tahun. "Siman butuh pengalaman bertanding dengan harapan peak-nya akan muncul pada ajang Asiang Games 2014 di Korsel dan Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016," jelasnya.

Upaya tersebut tentu dengan harapan Indonesia bisa lepas dari nomor perseorangan tradisional, seperti bulu tangkis, angkat besi, dan panahan pada kejuaraan internasional berikutnya.

Dalam satu kesempatan acara beberapa waktu lalu, Kepala Bagian Pers dan Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Faye Belnis mengungkapkan Olimpiade London 2012 diperkirakan akan menyedot 4 miliar orang penonton di seluruh penjuru dunia.

Selain itu, kegiatan ini juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat Inggris. "Selama pelaksanaan olimpiade ini, lebih dari 100.000 tenaga kerja baru terserap," imbuhnya.

Menyemarakan perhelatan ini, Kedubes Inggris di Jakarta menerbangkan balon raksasa sebagai tanda dimulainya Olimpiade 2012 di sekitar kantor kedutaan di kawasan MH. Thamrin.

Dan, genderang yang telah ditabuh bertalu-talu itu akan menjadi penyemangat bagi atlit Indonesia di arena Olimpiade London 2012. Selamat berjuang, junjung tinggi nilai sportivitas, dan kibarkan Merah Putih di langit Britania Raya. (Sumber: bisnis.com)

Valencia ke Indonesia

Valencia akan menghadapi Timnas Indonesia jelang AFF 2012. Partai ini akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2012.


Berikut Skuadnya :


Diego Alves, Vicente Guaita, Felipe Ramos, Joao Pereira, Antonio Barragan, Ricardo Costa, Adil Rami, Victor Ruiz, Jeremy Mathieu, Dani Parejo, David Albelda, Tino Costa, Andres Guardado, Juan Bernat Velasco, Fernando Gago, Pablo Hernandez, Sofiane Feghouli, Jonas, Pablo Piatti, Francisco Alcacer, Jonatan Viera, Roberto Soldado (Sumber: Soccerpagerafi.blogspot.com)

Java Cup: Everton dan Galatasaray Batal ke Indonesia

Pelatih tim nasional senior Indonesia, Nil Maizar, mengatakan, anak asuhnya menerima kerugian ketika Everton ataupun Galatasaray batal mengikuti turnamen Java Cup 2012. Pasalnya, turnamen tersebut awalnya memang ditujukan untuk menambah pengalaman dan jam terbang skuad "Merah Putih" yang akan mengikuti Piala AFF November mendatang.

"Secara pengalaman, kita memang rugi karena bertanding melawan klub Eropa cukup bagus. Manajemen kita dari awal memang memiliki maksud baik, untuk menambah pengalaman pemain untuk Piala AFF nanti," ungkap Nil di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Awalnya, Java Cup akan diikuti empat tim, yakni Galatasaray, Everton, Indonesia U-23, dan Malaysia Selection. Setelah Galatasaray mengundurkan diri pada akhir minggu lalu, penyelenggara pun menunjuk tim Indonesia Senior Selection untuk menggantikan tim asuhan Fatih Terim itu. Akan tetapi, secara mengejutkan, Everton juga mengundurkan diri, Selasa (24/7/2012).

Everton mengundurkan diri karena tidak mendapatkan jawaban dari penyelenggara terkait tim pengganti Galatasaray. Awalnya, diinformasikan bahwa salah satu klub Uruguay, Nacional, yang akan menggantikan klub asal Turki tersebut. Namun, identitas sejumlah klub peserta dan struktur terkait turnamen tersebut tetap tidak dikonfirmasikan oleh pihak penyelenggara.

Nil menambahkan, skuadnya tidak akan berpolemik mengenai kelanjutan penyelenggaraan turnamen tersebut. Menurut mantan Pelatih Semen Padang itu, mundurnya Galatasaray dan Everton tidak akan mengganggu persiapan timnas untuk menghadapi Java Cup.

"Kita akan tetap latihan, nanti sore. Kita tidak ada masalah mengenai hal ini. Apalagi, tampaknya Malaysia akan tetap ikut turnamen. Jadi, kita ambil positifnya saja, bagaimana ke depannya ini untuk timnas," kata Nil.

Dengan pengunduran diri Everton itu, kini hanya tiga tim yang akan mengikuti turnamen tersebut, yakni Indonesia Senior Selection, Indonesia U-23 Selection, dan Malaysia Selection. Hingga hari ini, belum diketahui tim yang akan menggantikan Everton dalam turnamen tersebut. (Sumber: Kompas bola.com)

Selasa, 24 Juli 2012

Friendly Internasional Match: Persebaya vs QPR

Pertandingan persahabatan (Senin 23/7/12) antara Persebaya Vs QPR, berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan QPR. Bermain agresif sepanjang 90 menit pertandingan, Persebaya t rela kebobolan 1 gol di babak kedua. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, di babak pertama kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1. Jalannya pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit, akibat padamnya lampu di dalam Stadion. Di babak kedua, QPR terlihat bermain lebih terbuka. Beberapa kali lini pertahanan Persebaya yang di galang Otavio Dutra, harus jatuh bangun menahan serangan QPR yang dimotori Bobby Zamora. Puncaknya ketika pertandingan memasuki menit ke 66, QPR berhasil membuat kedudukan berbalik menjadi 1-2. Bobby Zamora berhasil mengoyak jala Persebaya melalui tendangan terukurnya. Zamora yang mendapatkan umpan tarik dari sektor samping, melepaskan tendangan datar yang tak mampu dibendung Endra Prasetya. Unggul 2-1, membuat QPR semakin di atas angin. Namun Persebaya merespon ketertinggalan itu, dengan memasukan beberapa pemain seperti Patrich Wanggai, Diego Michiels dan Andik Vermansyah. Sayangnya hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan QPR tetap bertahan menutup laga persahabatan malam ini. (Sumber: Sidomi.com)

Senin, 16 Juli 2012

Java Cup 2012


    Indonesia akan mengikuti turnamen Java Cup yang diikuti oleh Malaysia, Everton, dan Galatasaray. Turnamen ini akan dilaksanakan pada Akhir Juli 2012.

Piala AFF 2012

  
     AFF akan segera dilakukan pada bulan November 2012, Indonesia pun masuk dalam grup b. Berikut susunan grupnya:

Kualifikasi Piala Asia U-22: Indonesia vs Singapura

    Indonesia sudah dipastikan tidak lolos setelah dikalahkan Jepang 5-1, tapi semangat tekad juang para punggawa garuda tak kunjung padam. Buktinya Indonesia masih bermain menekan di pertandingan ini dan hasilnya Indonesia menang dengan skor 2-0 tanpa balas.
    Pada babak pertama Indonesia bermain menekan. Banyak peluang didapatkan dari tendangan Rasyid, Nurmufid, Agung, Bayau, dll. Tapi masih bisa di hadang kiper Singapura.
    Babak kedua Indonesia juga mendapat berbagai peluang tapi belum bisa memberikan gol. Pada menit ke-63 Indonesia dapat memecah kebuntuan. Tendangan Penalty Agung Supriyanto masuk kedalam gawang Singapura. Setelah terjadi gol, Singapura mulai menekan. Tapi Indonesia bisa menambah keunggulan dari tendangan Agung S. enam menit kemudian. Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai akhir laga.

Minggu, 15 Juli 2012

Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Jepang

Timnas U-22 Indonesia akhirnya gagal meraih poin penuh saat berhadapan dengan Jepang, di laga kualifikasi Piala Asia U-22 grup E, yang digelar di Pekanbaru Riau, Kamis (12/7/2012). Berharap bisa menang, Hendra Adi Bayauw dkk justru harus menelan kekalahan 4-1 dari lawannya tersebut. Di pertandingan ini Indonesia memang tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya. Meski Andik Vermansyah dimainkan sejak awal, namun Indonesia kehilangan kiper Aji Saka di bawah mistar gawang. Kiper nomor satu di timnas U-22 itu mengalami cedera di laga sebelum saat menghadapi Makau. Indonesia kemudian semakin pincang saat Andik terpaksa ditarik keluar di menit 25, karena mengalami cedera.
Jepang yang lebih unggul dalam postur pemain, tampil mendominasi sejak awal laga. Meski memiliki memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih daripada pemain Indonesia, pemain Jepang justru lebih banyak memainkan bola-bola pendek.
Jepang membuka keunggulannya 1-0 di menit ke-30, lewat eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Indonesia. Tendangan bebas diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain Indonesia.
Kubo yang menjadi eksekutor tendangan bebas, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya melewati pagar pemain Indonesia dan menembus gawang yang dijaga oleh Muhammad Ridwan.
Empat menit kemudian Kubo menggandakan keunggulan Jepang. Gol kedua ini berawal dari umpan tendangan sudut. Tanpa pengawalan, striker dengan nomor punggung 9 itu menghajar bola sodoran rekannya, dan membuat si kulit bundar melesak masuk ke gawang Indonesia. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-57, timnas U-22 Indonesia menipiskan ketertinggalan mereka menjadi 1-2, melalui sepakan penalti Agung Supriyanto. Indonesia mendapatkan hadiah penalti karena pemain Jepang handsball di dalam kotak penalti sendiri.
Agung yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Striker bernomor punggung 18 itu melepaskan tendangan keras mendatar ke pojok kiri gawang Jepang, dan mengubah skor menjadi 1-2.
Namun di menit 64 Jepang kembali memperlebar keunggulannya menjadi 3-1. Gol ketiga Jepang kembali diciptakan oleh striker andalannya, Kubo. Gol ketiga striker bernomor punggung 9 itu tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Indonesia, yang tidak mampu ditahan oleh penjag gawang Muhammad Ridwan.
Di menit ke-90 Kubo menciptakan gol keempatnya dan membuat Jepang unggul 4-1. Gol keempat ini mirip dengan gol ketiganya. Dari luar kotak penalti, Kubo melepaskan tendangan keras melengkung, yang mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia. Jepang akhirnya menutup pesta golnya menjadi 5-1, lewat gol yang dicetak oleh Hirota di masa injury time.
Dengan kemenangan ini, Jepang saat ini memuncak klasemen sementara grup E dengan nilai sempurna 12, hasil dari 4 kali kemenangan. Di bawahnya ada Australia dengan nilai 10, serta Singapura di peringkat ketiga dengan nilai 7. Sementara Indonesia melorot ke peringkat ke-4 dengan nilai 6. Indonesia akan melakoni partai terakhir melawan Singapura pada hari Minggu, 15 Juli 2012. (Sumber: Tribunnews.com)

Rabu, 11 Juli 2012

Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Macau

   Indonesia kembali berhasil mendapatkan 3 poin penuh setelah menang atas Macau 2-1 di pertandingan yang di gelar di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia.
   Babak pertama Indonesia bermain menekan, gempuran dari punggawa Garuda terus di perlihatkan, gol akhirnya terlahir di menit ke-24 saat tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan dari tendangan pojok berhasil mengenai tiang dan akhirnya masuk. Di menit ke-41 Indonesia berhasil mendapatkan peluang emas, namun tendangan Agung Supriyanto masih bisa ditepis kiper Macau. Indonesia berhasil menambah keunggulan kembali berasal dari tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan terobosan, skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
    Di babak kedua Macau banyak melancarkan serangan tapi masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Indonesia. Di babak kedua Indonesia mendapat kesulitan karena barisan pertahanan Macau yang berlapis dan bahkan hampir semua pemain berada di daerah pertahanan. Karena kelengahan barisan pertahanan Indonesia Macau bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain Macau berhasil melewati Aji Saka dan melepaskan tendangan. Skor 2-1 pun bertahan sampai babak kedua berakhir untuk kemenangan Indonesia. Indonesia sekarang berada di peringkat 3 Grup E dengan poin 6. Partai yang selanjutnya di lakoni Indonesia adalah melawan Jepang pada hari Kamis, 12 Juli 2012.

Minggu, 08 Juli 2012

Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Timor Leste

    Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan saat menjamu tamunya Timor Leste di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia dengan skor 2-0 tanpa balas.
     Babak pertama berjalan dengan seru, banyak jual beli serangan yang dilakukan kedua kubu, Indonesia pun banyak mendapat peluang peluang emas, namun gol baru tercipta di akhir babak pertama lewat tendangan free kick sejauh kira kira 20 meter oleh Nurmufid. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
     Pada babak kedua Timor Leste langsung membangun serangan, namun serangan serangan Timor Leste masih bisa di patahkan oleh pertahanan Indonesia. Indonesia juga tidak mau kalah banyak peluangyang seharusnya bisa menjadi gol. Akhirnya Indonesia pun memecah kebuntuan saat gol kedua tercipta lewat tendangan keras Agung Supriyanto. Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Dengan kemenangan ini Indonesia berada di peringkat ke-3 klasemen sementara. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan bertemu Macau pada hari Selasa, 10 Juli 2012.


Sabtu, 07 Juli 2012

Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Australia

     Indonesia harus tanduk oleh Australia di pertandingan awal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia.

     Gol tercipta berasal dari tandukan Proia lewat hasil tendangan pojok pada masa masa injury time babak pertama.
     Di babak kedua Indonesia banyak menekan Australia lewat pergerakan Andik, dkk. Tapi tidak membuahkan hasil apapun, skor 0-1 untuk kemenangan Australia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Ini membahayakan posisi Indonesia di Group E bersama Australia, Jepang, Timor Leste, Makau dan Singapura. Dengan kekalahan ini Indonesia berada di urutan kelima dibawah Timor Leste, Australia, Jepang, dan Singapura. Serta diatas Makau. Indonesia akan melawan Timor Leste di partai selanjutnya pada hari Sabtu, 7 Juli 2012.

Indonesia vs Fabregas and Friend's

Skor Indonesia 1-1 Fabregas and Friend's
Tim Garuda Indonesia menahan imbang Tim Cesc Fabregas and Friends 1-1 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar sempat tertinggal lebih dahulu oleh gol Ilija Spasojevic pada menit ke-15 memanfaatkan umpan terobosan lambung terukur dari Cesc Fabregas. Tujuh menit berselang Tim Garuda mampu membalas melalui gol Samsul Arif memanfaatkan kemelut di depan gawang Tim Cesc Fabregas and Friends yang dikawal oleh Decky Adryan. Hingga peluit akhir babak pertama skor masih imbang 1-1.

Pada babak kedua, terjadi pergantian beberapa pemain pada kedua kubu namun hingga 90 menit pertandingan belum ada gol tambahan yang tercipta.

"Anak-anak bermain cukup luar biasa kendati persiapan tim untuk latihan cuma satu hari. Selasa sore kami dikabarkan, Rabunya latihan. Pertandingan tadi tidak terlalu mengecewakan," ujar Pelatih Tim Garuda Indonesia Nil Maizar saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7/2012)

Kapten Tim Garuda Markus Horizon juga mengungkapkan hal yang senada.

"Kami hanya kumpul dua hari dan tim saat ini memang dipersiapkan untuk Piala AFF September mendatang. Ini pengalaman yang berharga buat kami," kata Markus.

Nil Maizar mengatakan skuad Tim Garuda yang ada saat ini akan dipertahankan sambil mencari kerangka tim yang terbaik jelang Piala AFF.

Sementara itu Pelatih Tim Cesc Fabregas and Friends Divaldo Alves mengatakan hasil imbang 1-1 merupakan hasil yang menggembirakan bagi kedua tim.

"Hasil imbang merupakan hasil yang menggembirakan bagi semua. Pertandingan ini juga positif bagi timnas Indonesia dan bermain dengan pemain besar seperti Fabregas merupakan kesempatan yang sangat ditunggu-tunggu bagi para pemain asing yang bermain di Indonesia," ujar Divaldo. (Sumber: berita8.com)

Kamis, 21 Juni 2012

Preview

Tournament Japan-East Asia Football Exchange U-14:
  • Indonesia U-14  1-1  Jepang U-14
  • Indonesia U-14  2-0  Filipina U-14
  • Indonesia U-14  5-0  Brunei Darussalam U-14
  • Indonesia U-14  1-0  Singapura U-14
  • Indonesia U-14  2-2  Malaysia U-14

Rabu, 06 Juni 2012

Friendly Match: Philipina vs Indonesia


Pertandingan ini berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Philipina. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 dan diwarnai 3 kartu merah. Pemain Philipina 90 % adalah naturalisasi hanya ada 1 pemain lokal dalam Starting Line Up yaitu J.P. Kaligong

    Pada babak pertama, Indonesia lebih banyak di tekan oleh Philipina tapi tekanan tekanan itu bisa di antisipasi oleh pertahanan Indonesia. Tendangan dan sundulan para pemain Philipina juga masih bisa di tangkis dan di tangkap Markus Horrison. Indonesia baru melancarkan serangan pada menit ke 30, di mulai dari tendangan kaki kiri oleh okto dari sisi kiri pertahanan Philipina tapi masih menyimpang di sisi kanan gawang Philipina. Indonesia juga mendapat peluang saat Irfan dijegal kedua pemain Philipina di kotak terlarang tapi wasit tidak menyatakan itu pelanggaran.
    Pada babak kedua Indonesia bermain dominan begitu pun dengan Philipina, pada menit ke-58 Indonesia baru bisa menjebol gawang Philipina lewat tandukan Wanggai dari umpan Okto. Berselang 3 menit malah Philipina yang membalas lewat tendangan keras James Younghusband memanfaatkan kesalahan bek Indonesia. 2 menit kemudian giliran Indonesia yang mencetak gol lewat tendangan dari Irfan Bachdim. Laga di warnai kerusuhan saat J.P. Kalikong mendorong Irfan Bachdim, Irfan yang sedang di bawah tensi tinggi pun membalas, wasit langsung melerai, salah satu pemain Philipina lainnya mendorong Irfan, Irfan pun tambah emosi, Markus datang dan membawa Irfan pergi dari kerusuhan. Pemain, Official, dan Management juga ikut melerai. Wasit pun memberi kartu merah ke J.P. Kaligong dan pemain Philipina yang ikut mendorong Irfan serta Irfan itu sendiri. Philipina akhirnya harus rela bermain dengan 9 pemain sedangkan Indonesia 10 pemain. permainan pun memanas ketika Philip Younghusband menjebol gawang Markus Haris Maulana skor imbang 2-2 Indonesia harus bermain 9 orang saat pemain dari Indonesia ada yang cedera dan tidak bisa bermain. Skor imbang 2-2 berakhir sampai peluit panjang dibunyikan.

Sabtu, 02 Juni 2012

Jadwal Terkini

Friendly Match:
Selasa, 5 Juni 2012: Philiphina vs Indonesia Pukul 17.30 WIB Live RCTI

*Dalam pertandingan ini Indonesia bermain away

Rabu, 30 Mei 2012

Hasil Friendly Match: Indonesia vs Inter Milan

24 Mei 2012: Liga IPL Selection vs Inter Milan: 0-3
26 Mei 2012: Indonesia Selection vs Inter Milan: 2-4

  

Rabu, 23 Mei 2012

Jadwal Indonesia vs Inter Milan



Tanggal 24 Mei 2012: IPL Selection* vs Inter Milan, 18.30 WIB
Tanggal 26 Mei 2012: Timnas Indonesia Selection vs Inter Milan, 18.30 WIB

*IPL Selection adalah pemain pemain IPL terbaik dari luar maupun dari dalam negeri digabung dalam satu tim melawan Inter Milan

Semifinal Al Nakbah Turnamen: Palestina vs Indonesia



     Indonesia gagal merebut kemenangan dan gagal melaju ke final Al Nakbah Turnamen setelah kalah 2-1 atas Palestina. Indonesia tidak bermain dengan Tibo, Okto, dan Pahabol dikarnakan masalah VISA, juga tidak dengan Andik dan Ferdinand karena harus membela klub mereka.
     Pada babak pertama Indonesia masih bisa memainkan bola dengan tenang, walaupun berbagai peluang di dapatkan Palestina. Pada menit ke-13 Indonesia mengejutkan seluruh penonton di stadion Hebron, Palestina setelah tendangan Irfan Bachdim masuk ke gawang Palestina. Palestina pun bermain menyerang, berbagai peluang di dapatkan tapi masih belum bisa menyamakan kedudukan. Pada menit ke-18, Irfan Bachdim di jatuhkan di kotak penalty Palestina tapi sayangnya wasit tidak menyatakan itu sebuah pelanggaran. Menit ke-39 Indonesia harus menerima pil pahit setelah wasit memberikan hadiah penalty kepada Palestina karena salah satu pemain Palestina di jatuhkan di kotak terlarang Indonesia. Hasilnya sang algojo pun berhasil melakukan tendangan penalty, skor imbang 1-1 bertahan sampai turu minum.
      Pada babak kedua, kubu Indonesia maupun Palestina terus melancarkan serangan, sayang peluang Indonesia masih bisa di hadang pemain belakang Palestina. Pada menit ke-66 Indonesia lagi lagi menelan pil pahit setelah kapten tim Palestina menyarangkan bola ke gawang Indonesia. Setelah tertinggal Indonesia mulai terpancing emosi, banyak kartu kuning yang didapat. Skor 2-1 untuk kemenangan Palestina bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Indonesia gagal mendapatkan tiket ke final Al Nakbah Turnamen.

Minggu, 20 Mei 2012

Al Nakbah Turnamen: Indonesia vs Irak-Kurdistan



         Pertandingan ini adalah penentu juara grup dan juga siapa yang akan masuk semifinal. Pertandingan  berakhir dengan hasil imbang 1-1. Dengan ini Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara grup B.
         Pada babak pertama sudah terjadi 2 gol, yaitu gol Titus Bonai pada menit ke 18 dari umpan terobosan Hendra Bayou ke gawang Irak-Kurdistan dan gol dari pemain Irak-Kurdistan ke gawang Indonesia.
         Babak kedua Irak-Kurdistan bermain menyerang secara agresif, banyak peluang yang di dapatkan dari tendangan jarak jauh dan bola mati. Tapi semua itu masih bisa ditahan oleh pertahanan Indonesia. Laga pun berakhir dengan skor imbang.

Jumat, 18 Mei 2012

Al Nakbah Turnamen: Indonesia vs Mauritania


         Indonesia tampil tanpa dengan Andik, Ferdinand, dan sejumlah pemain bintang lainnya. Tetapi Indonesia bermain cukup efektif, buktinya Indonesia bisa mengalahkan Mauritania 2-0 tanpa balas.
         Dari menit-menit awal babak pertama Mauritania tampil agresif menyerang, tentu karena mereka sudah kalah oleh Irak-Kurdistan 3-1 di pertandingan pertama. Indonesia belum menyerang di menit menit awal melainkan mempelajari terlebih dahulu permainan dari Mauritania. Berbagai peluang sudah di dapatkan oleh Mauritania, tetapi penyelesaian akhirnya masih belum efektif dan juga akibat dari kegemilangan kiper kita yaitu Wahyu Tri. Mauritania banyak melakukan tendangan tendangan dari luar kotak penalty, tapi sekali lagi kegemilangan Wahyu Tri menangkis semua peluang tersebut. Indonesia mulai menyerang di menit ke-10. Pada menit ke-20 akhirnya Indonesia bisa melepaskan diri dari tekanan, di mulai dari serangan balik yang cepat Tibo melepaskan umpan terobosan ke Hendra Adi Bayou. Skor 1-0 untuk kemenangan Indonesia. Beberapa menit kemudian tepatnya menit ke-25, Indonesia memperbesar keunggulan, sekali lagi tercipta dari serangan balik yang cepat. Tetapi sekarang yang mencetak gol bukan pemain dari Indonesia melainkan gol bunuh diri dari Yacoub. Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai babak pertama usai
          Pada babak kedua, Mauritania langsung menyerang jantung pertahanan Indonesia, tapi tidak terlalu efektif. pada babak kedua banyak terjadi pelanggaran dari kubu Indonesia maupun dari Mauritania. Pada menit ke-67 seorang pemain Indonesia melanggar pemain dari Mauritania di kotak terlarang, hadiah penalty pun diberikan oleh wasit. Tetapi tendangan algojo dari Mauritania masih bisa di tepi oleh Wahyu Tri. Skor masih 2-0 bagi kemenangan Indonesia dan bertahan sampai akhir pertandingan.

Rabu, 16 Mei 2012

Jadwal Al Nakbah Turnamen

14 Mei 2012 : Grup A – Palestina vs Vietnam
15 Mei 2012 : Grup B – Irak-Kurdistan vs Mauritania ; Grup C – Tunisia vs Yordania.
16 Mei 2012 : Grup A – Vietnam vs Pakistan
17 Mei 2012 : Grup B – Mauritania vs Indonesia* ; Grup C – Yordania vs Sri Lanka
18 Mei 2012 : Grup A – Palestina vs Pakistan
19 Mei 2012 : Grup B – Indonesia vs Irak-Kurdistan ; Grup C – Tunisia vs Sri Lanka.
21 Mei 2012 : Semifinal – Juara Grup A vs Juara Grup B ; Juara Grup C vs Runner Up Terbaik
23 Mei 2012 : Final


*Uzbekistan mengundurkan diri, diganti dengan Mauritania

Jumat, 11 Mei 2012

Al - Nakbah International Tournament

Di turnamen ini Indonesia berada di grup B, bersama Irak-Kurdistan dan Mauritania. Irak-Kurdistan  adalah tim yang hebat, maka Irfan Bachdim dan kawan kawan di harapkan bermain mati matian di grup B ini. Target Indonesia adalah mencapai semifinal dari turnamen ini tapi pasti seluruh masyarakat Indonesia ingin negaranya mencapai final. Kita hanya bisa memberi dukungan. Semua bergantung kepada punggawa garuda di lapangan, tentu semua ini tidak lepas dari kekuasaan Yang Maha Kuasa

Jumat, 27 April 2012

KPSI VS PSSI

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memastikan, pertemuan dengan Tim Task Force (Satgas Rekonsiliasi) AFC adalah membicarakan PSSI pimpinannya dengan pihak Indonesia Super League (ISL) yang dianggap sebagai liga tandingan. Karena itu, apabila ada yang menyebut pertemuan itu membicarakan dua PSSI, hal demikian dianggap salah.
"Satgas AFC tidak mengenal siapa itu KPSI (Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia-red). Sehingga, sangat tidak benar jika KPSI berani mengklaim bahwa mereka juga di undang dalam pertemuan dengan AFC," kata Djohar, Kamis (26/4).
Menurut dia, Satgas yang dibentuk AFC tersebut bertujuan membantu menyelesikan konflik sepak bola nasional, sangat bersikap bijaksana. Misalnya saja, Satgas AFC menerima sangat baik dua perwakilan PSSI, yakni Farid Rahman dan Tri Goestoro, selaku Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal. Selain itu juga menerima perwakilan pihak ISL, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono dan Kuasa Hukum Hinca Pandjaitan.
"Satgas AFC justru melihat besarnya potensi sepak bola di Indonesia dan memberikan dukungan terhadap program-program yang sudah dan akan dijalankan PSSI. Bahkan, pembicaraan hanya seputar dualisme kompetisi saja dan sama sekali tidak menyinggung soal dualisme asosiasi, apalagi mengenai legalitas para anggota PSSI yang hadir di Kongres Tahunan PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, seperti yang dituduhkan pihak KPSI," tegasnya.
Djohar menambahkan, pihak AFC meminta agar kubu PSSI dapat melakukan pertemuan ulang dengan pihak pengelola ISL guna mengadakan pembicaraan lebih lanjut hingga mencapai kesepakatan perbaikan di pentas sepak bola Tanah Air.
"Jadi, sekali lagi, tidak benar jika ada pihak yang mengaku-aku bahwa pertemuan tersebut utamanya membahas kepemimpinan PSSI di bawah Djohar Arifin Husin sudah kehilangan legalitas. Satgas AFC tidak mengakui adanya KPSI dan hanya ingin menyelesaikan persoalan dualisme kompetisi," tandasnya.
 image

Sabtu, 31 Maret 2012

ISL: PSMS VS Persija

Headline

Romantisme perserikatan benar-benar muncul dalam pertandingan kali ini. Kedua tim bermain terbuka dan keras. Beberapa kali pemain saling bersitegang, namun pertandingan tetap berjalan lancar hingga akhir, dimana masing-masing tim berhasil mencetak tiga gol.
Tuan rumah PSMS, yang menurunkan Osas Saha di lini depan dan Inkyun Oh sebagaiplaymaker di lini tengah, tetap mengandalkan serangan balik cepat nan berbahaya. Sementara Persija tampil dengan mayoritas pemain kuncinya, termasuk Bambang Pamungkas, yang didukung Robertino Pugliara di belakangnya, serta Precious Emujeraye di lini pertahanan.
‘Macan Kemayoran’ kecolongan lebih dulu lewat gol Osas Saha pada menit ke-4.
Tertinggal di awal pertandingan tidak membuat mental Persija jatuh. Sebaliknya, tim besutan pelatih Iwan Setiawan itu justru meladeni permainan cepat PSMS dengan permainan terbuka. Hasilnya, penonton pun mendapat suguhan laga yang menarik.
Robertino Pugliara berspekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-19. Memanfaatkan umpan tumit Amarzukih, tendangannya masih tipis di samping kanan tiang gawang Markus Horison. Sementara pada menit ke-21, tendangan Arie Priatna masih tipis di samping gawang Persija.
PSMS nyaris menambah keunggulan pada menit ke-33. Tendangan bebas Inkyun tepat di depan kotak penalti masih mentah setelah membentur mistar gawang. Sementara itu, hanya berselang satu menit, justru Persija yang nyaris menyamakan kedudukan. Sundulan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dari dalam kotak penalti, menyambar umpan silang Robertino Pugliara, masih bisa dimentahkan Markus Horison.
Bambang Pamungkas sukses merobek jala Markus Horison pada menit ke-44. Tendangannya dari sudut kanan kotak penalti PSMS, usai mengecoh Zulkarnain, bersarang di tiang jauh, sementara Markus Horison hanya terpaku. Hasil imbang 1-1 ini bertahan hingga wasit memberi tanda untuk tirun minum.
Persija Jakarta memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan ‘Ayam Kinantan’ pada menit ke-49. Berawal dari serangan di sayap kanan, umpan silang mendatar Ismed Sofyan gagal dihalau bek tengah PSMS. Bepe, yang berdiri terbuka dengan mudah menyambar bola matang, mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Persija.
Kembali lewat serangan balik, Persija mendapatkan peluang di menit ke-54. Umpan datar Bepe dari sayap kanan disambut tendangan dari luar kotak penalti oleh Pugliara, namun bola masih dapat ditepis Markus Horison.
Permainan PSMS menurun di babak kedua. Permainan cepat dan bola-bola langsung ke depan mulai berganti dengan penguasaan bola dari kaki ke kaki. Sayang, strategi ini justru memberikan peluang kepada Persija untuk menekan dan mengembangkan permainan.
Hasilnya, Bepe mencetak hatrik pada menit ke-73. Bomber timnas Indonesia itu dengan pandai mengambil posisi di tiang jauh, bebas dari kawalan pemain PSMS. Pugliara segera mengirimkan umpan rendah yang disambut dengan voli. Bola pun tak mampu dibendung kiper Edi Kurnia, yang menggantikan Markus Horison, memperbesar keunggulan Persija menjadi 3-1.
Namun perlawanan ‘Ayam Kinantan’ tak berhenti di sini. Osas Saha mengakiri kemelut di depan kotak penalti Persija dengan tendangan keras menyusur tanah, mengoyak jala ‘Macan Kemayoran’ dan mengubah tampilan papan skor menjadi 2-3.
Gol ini mengembalikan karakter permainan PSMS seperti di babak pertama. ‘Ayam Kinantan’ pun tampil ngotot untuk mencetak gol penyeimbang.
Insiden antara Bambang Pamungkas dengan pemain PSMS membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Namun wasit berhasil mendinginkan suasana sehingga laga dapat dilanjutkan.
Adalah pemain muda masa depan PSMS Medan, Nico Malau, yang mewujudkan ambisi tersebut. Sang bomber mampu menyudahi kemelut yang berawal dari sepak pojok di depan gawang Persija menjadi gol pada menit ke-89.
Dua menit berselang, giliran PSMS yang mengalami kemelut di depan gawangnya, berawal dari tendangan bebas di sisi kanan daerah pertahanan. Namun kali ini tendangan Bepe hanya menerpa mistar. Kedudukan imbang 3-3 pun bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, PSMS naik satu tingkat ke posisi 11 klasemen Liga Super Indonesia, dengan 21 poin dari 17 laga. Sementara Persija naik ke peringkat empat, unggul selisih gol dari Persela, yang mengantongi 27 poin dari 17 laga.

Jumat, 16 Maret 2012

Profile Joshua Pahabol


Nama Lengkap: Yosua Pahabol
Tanggal Lahir:7 Nov 1993 (Usia 18)
Negara:Indonesia
Tinggi Badan:172 cm.
Berat Badan:67 Kg.
Peranan:Gelandang
Nomor Punggung Klub: 98