Sabtu, 25 Februari 2012

Profile Andik Vermansyah

Profil Andik 
VermansyahSi kecil mungil nan lincah dan cepat itulah Andik, popularitasnya semakin meningkat setelah ajang pertandingan persahabatan dengan LA Galaxy, di anugrahi lari yang cepat serta skil yang tinggi membuat Andik dapat dengan leluasa mengobrak-abrik pertahanan tim sekelas LA Galaxy, bahkan pemain top sekelas David Backham saja beberapa kali berhasil dia kecoh sehingga membuat mantan kapten timnas Inggris tersebut frustasi dan terpaksa mengganjal Andik dengan keras. Pemuda berbakat kelahiran Sidoarjo, 23 November 1991 ini masih sangat muda saat bertanding dengan LA Galaxy sendiri umurnya saat itu tercatat 20 tahun, maka tidak haran beberapa klub top dunia kepincut pada talenta Andik dan mengharapkannya merapat pada tim mereka, sebut saja klub Banfica, dan tentunya pelatih LA Galaxy sendiri.

"Saya sangat kagum pada pemain ini dia memiliki kecepatan yang luar biasa serta skil individu yang brilian saya berharap dia bergabung dengan tim kami." ujuar pelatih LA Galaxy

Namun sepertinya keinginan klub-klub dunia seperti Banfica dan LA Galaxy tidak berjalan mulus, Andik sendiri ketika di konfirmasi saat ini masih enggan merumput diluar negeri dan masih betah dengan kontraknya dengan timnya saat ini.

Menurut saya sangat di sanyangkan sekali, mengapa Andik menolak tawaran tersebut. Saya percaya Jika Andik serius dia dapat menjadi pemain top dunia dan bukan tidak mungkin jika dia bermain bagus di tim luar negeri tersebut akan manarik perhatian tim-tim besar lainnya.

Profil Andik Vermansyah :

Lahir : Sidoarjo, 23 November 1991
Umur : 20 tahun
Posisi : AMF SS CMF
Postur: 162
Berat: 57kg
Club : Persebaya 1927
Nomer : 3 (Timnas)
Tim Favorit : Persebaya, Juventus, Real Madrid

Karier :
Klub Junior
2007 – Persebaya Surabaya
2008 – PON Jatim
2008 – POM ASEAN

Klub Profesional
2008 – 2011 Persebaya Surabaya
2011 – Tim Nasional Indonesia U-23

Makanan favorit : Tempe penyet
Pemain idola : Bejo Sugiantoro dan Cristiano Ronaldo
Nama ayah: Saman
Nama ibu: Jumiah
biodata adnik vermansyah

HBT : Timnas U-21 vs Laos U-21





Dewi Fortuna rupanya masih menaungi Timnas U-21 kita saat menghadapi Laos pada laga perdana Piala Sultan Hasanah Bolkiah di Brunei Darussalam, Jumat (24/2), malam waktu setempat. Meskipun tampil di bawah performa terbaiknya, tim asuhan Widodo C. Putro meraih poin penuh atas Laos dengan skor 2-0.
Berlaga di Track dan Field Complex Stadium, Brunei Darussalam, laskar garuda muda langsung mengambil inisiatif penyerangan dengan melancarkan serangan cepat ke gawangLaos. Hasilnya, ikon sekaligus kapten Timnas Indonesia U-21, Andik Vermansyah, segera membawa pasukan merah-putih unggul menit ke-3 lewat gol cepatnya. Keunggulan 1-0 untuk Indonesia atas Laos bertahan hingga babak kedua usai.
Di babak kedua, giliran Laos yang memberikan tekanan bertubi-tubi ke arah gawang Indonesia. Hujan deras yang mengguyur stadion seakan tidak menjadi halangan bagi para pemain muda Laos untuk terus menggempur pertahanan Indonesia. Pertahanan tim garuda pun sempat keteteran menghadapi serangan bergelombang dari lawan. Hanya kegemilangan Muhammad Ridwan yang mengawal gawang Indonesialah yang mampu menghindarkan terjadinya gol balasan untuk Laos.
Tampaknya nasib baik masih menyertai Joshua Pahabol dan kawan-kawan. Di saat sedang asyik menyerang, Laos justru lengah. Berawal dari serangan balik yang cukup cepat, Andik Vermansyah bermaksud mengirim umpan jauh ke sisi kanan pertahanan lawan.
Bola yang melambung tinggi berusaha dihalau pemain belakang Laos dengan back pass ke arah kiper.  Namun, bola justru meluncur ke arah gawang karena kiper Laos sudah terlanjur maju. Bola pun masuk ke gawang sendiri akibat gol bunuh diri pemain belakang Laos di menit ke-90. Skor 2-0 menjadi hasil akhir kemenangan Indonesia atas Laos.
Meskipun sedikit berbau keberuntungan, namun kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menyongsong laga-laga berikutnya. Indonesia yang saat ini berada di grup A selanjutnya akan menghadapi Singapura, Myanmar, dan Filipina.

Jumat, 17 Februari 2012

Persipura vs Adelaide

Dari babak playoff Liga Champions Asia (LCA) 2012, 16 Februari 2012 di Australia, kandang Adelaide United, pertandingan antara Persipura vs Adelaide berakhir dengan skor 3-0 untuk Adelaide United FC.

Tim Liga Australia tersebut akhirnya melaju ke fase grup LCA setelah mengandaskan Persipura dengan 3 gol tanpa balas. Gol-gol Adelaide United dicetak oleh Nigel Boogaard di menit 12', gol cepat inilah yang membuat pertandingan terasa berat oleh tim Persipura. Babak pertama disudahi dengan skor 1-0 untuk Adelaide. Memasuki babak kedua, Persipura belum mampu mencetak gol balasan, hingga pemain Adelaide, Levchenko mencetak gol di menit 56', dan pemain keturunan Indonesia Serigo Van Dijk menambah keunggulan Adelaide di menit 83'.

Hingga pluit akhir dibunyikan wasit hasil pertandingan Adelaide United vs Persipura berakhir dengan skor 3-0. Hasil ini menghentikan langkah Persipura di ajang LCA. Dengan kegagalan melaju ke fase grup LCA 2012, Persipura otomatis akan bermain di AFC Cup 2012 bersama Arema Indonesia.

Sabtu, 11 Februari 2012

Indonesia U-21 vs Hyundai Mipo Dockyard FC


Kemarin hari Jumat, 10 Februari 2012 Timnas U-21 melaksanakan sebuah pertandingan uji coba melawan klub asal Korea Hyundai Mipo Dockyard FC.
Pada babak pertama, Indonesia tampil sangat bagus dalam menjaga pertahanan, kiper Timnas U-21 pun harus bekerja keras untuk menangkis berbagai gempuran dan tendangan dari para pemain lawan. Tetapi tidak pada saat menyerang, pada 20 menit pertama Timnas U-21 memang terus menerus menyerang pertahanan Hyundai Mipo Dockyard FC, tapi dari sekian banyak peluang yang di dapat tak ada yang bisa berbuah gol.
Pada babak kedua, pertahanan Timnas U-21 kembali di uji sampai gol tercipta dari sundulan sang kapten lawan, Lee Jin Woo. Indonesia tertinggal 1-0. Beberapa menit kemudian Indonesia mendapat peluang dari titik putih tetapi tendangan Miko A. masih bisa ditangkis oleh kiper Hyundai Mipo Dockyard FC. Tak lama kemudian Hyundai Mipo Dockyard FC mendapat peluang dari titik putih setelah salah satu pemain Timnas U-21 melanggar pemain lawan di kotak terlarang. Lee Jae Min pun berhasil menjadi algojo dalam penalti tersebut, Timnas U-21 tertinggal 2-0. Skor tersebut bertahan sampai peluit panjang dibunyikan untuk kemengan Hyundai Mipo Dockyard FC atas Timnas U-21.

Jumat, 10 Februari 2012

Pertandingan Persija vs Persipura




Pertandingan Persija Jakarta vs Persipura Jayapura di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa, 7 Februari 2012 diwarnai keributan suporter kedua tim. Insiden ini telah menimbulkan korban luka di pihak suporter dan aparat kepolisian.

Keributan terjadi lima menit sebelum pertandingan usai. Pantauan VIVAbola di lapangan, insiden ini bermula saat pendukung Persipura melempari suporter Persija, The Jakmania yang ada di tribun Timur. Jakmania yang terdesak lalu berusaha menyelamatkan diri ke arah Selatan. Sebagian di antaranya ada yang mulai membalas lemparan suporter Persipura.
Aparat keamanan yang berjaga kesulitan meredam aksi lempar batu tersebut. Bahkan salah seorang polisi yang bertugas terkena lemparan batu. Kasat Intel Polresta Yogyakarta, Sigit Hariyadi terluka di bagian kepala dan kini dirawat di ruang VIP stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Dua orang The Jakmania juga terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kerusuhan yang terjadi di pinggir lapangan tak membuat pertandingan Persija vs Persipura berhenti. Persija akhirnya berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0 lewat gol penalti Bambang Pamungkas pada menit ke-44.

Hingga saat ini suasana stadion masih mencekam. The Jakmania masih tertahan di dalam stadion. Pihak keamanan masih menjaga suporter asal Jakarta itu dari kejaran suporter-suporter Persipura.

Profile Coach RD

Informasi pribadi
Nama lengkap Rahmad Darmawan
Tanggal lahir 26 November 1966 (umur 45)
Tempat lahir Metro, Lampung, Indonesia
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1985–1995 Persija Jakarta ?? (??)
1996–1998 Persikota Tangerang ?? (??)
Tim nasional
1989–1995 Indonesia 33 (1)
Kepelatihan
1998–2000 Persikota Tangerang (asisten pelatih)
2000–2004 Persikota Tangerang
2002 Indonesia (asisten pelatih)
2005 Persipura Jayapura
2005–2006 Persija Jakarta
2006–2010 Sriwijaya F.C.
2010–2011 Persija Jakarta
2011 Indonesia (asisten pelatih)
2011 Indonesia U-23
2012– Pelita Jaya 

Minggu, 05 Februari 2012

Profile Bima Sakti Tukiman

Bima Sakti.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Bima Sakti Tukiman
Tanggal lahir 23 Januari 1976 (umur 36)
Tempat lahir Balikpapan, Indonesia
Tinggi 1.76 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Persema Malang
Karier junior

Ossiana Sakti
PKT Junior
Sampdoria Primavera
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1995-1996
1996-1999
1999-2000
2001-2004
2006
2007
2008-2009
2009-2010
Helsingborgs IF
Pelita Jaya
PSM Makassar
PSPS Pekanbaru
Persiba Balikpapan
Persema Malang
Persema Malang
Persema Malang







35 (2)

Tim nasional
1995-2001 Indonesia 55

Profile Bambang Pamungkas

Bambang.gif
Informasi pribadi
Nama lengkap Bambang Pamungkas
Tanggal lahir 10 Juni 1980 (umur 31)
Tempat lahir Bendera Indonesia Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia
Tinggi 1.68 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persija Jakarta
Nomor 20
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
19992000
20002001
20012004
20052006
2007–sekarang
Bendera Indonesia Persija Jakarta
Bendera Belanda EHC Norad
Bendera Indonesia Persija Jakarta
Bendera Malaysia Selangor FC
Bendera Indonesia Persija Jakarta
30 (24)
?? (??)
96 (52)
42 (39)
?? (126)

Tim nasional
1999—sekarang  Indonesia 88 (42) (termasuk pertandingan non-FIFA)

Sabtu, 04 Februari 2012

Pertandingan Persiwa vs Persija

Pertandingan ini berlangsung ricuh setelah wasit memberikan hadiah penalti di kotak penalti Persiwa karena tangan dari salah satu pemain Persiwa menyentuh bola. 2 orang suporter Persiwa wamena pun turun ke lapangan dan mengejar wasit. Pertandingan pun dihentikan 30 menit. Sebelum kericuhan terjadi sebuah gol tercipta dari kubu Persiwa lewat tandukan Yesaya Desnam.
Saat pertandingan di lanjutkan, Bambang sukses menjadi algojo penalti, skor pun imbang 1-1. Tetapi setelah itu kapten kesebelasan Persiwa, Eddie Foday pun mencetak gol memanfaatkan umpan silang pada menit ke 83.
Pertandingan pun usai dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persiwa.

Daftar Klub LPI



1. Arema Malang
2. Bontang FC
3. Persebaya Surabaya
4. Persema Malang
5. Persiba Bantul
6. Persibo Bojonegoro
7. Persija Jakarta
8. Persijap Jepara
9. Persiraja Banda Aceh
10. PSM Makassar
11. PSMS Medan
12. Semen Padang

Daftar Klub ISL


1. Arema Indonesia
2. Deltras Sidoarjo
3. Gresik United
4. Mitra Kukar FC
5. Pelita Jaya
6. Persela Lamongan
7. Persib Bandung
8. Persiba Balikpapan
9. Persidafon Dafonsoro
10. Persija Jakarta
11. Persipura Jayapura
12. Persiram Raja Ampat
13. Persisam Samarinda
14. Persiwa Wamena
15. PSAP Sigli
16. PSMS Medan
17. PSPS Pekanbaru
18. Sriwijaya FC

Kamis, 02 Februari 2012

Beragam SSB di Jakarta dan Bogor

Jakarta :

GOR Pertamina SimprugJl. Tengku Nyak Arif, Kebayoran,
Jakarta Selatan 

Telp 722 5525 atau 7070 7907

SSB Abstraxs
Jl. Rawa Papan Bintaro, Jakarta Selatan
(021) 73889856

SSB Ampera
Jl. Kibledug Jaya Gg. Kyai Maja 72 Ciledug Tengah

SSB Annisa Pratama
Jl. Lapan Rt 008/08 No. 46 Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur 13710

SSB AS-IOP Apacinti
Kompleks Gelora Senayan, Lapangan E (Lap. Aspirin), Unit II Senayan Jakarta

SSB Bina Taruna
Stadion Bea & Cukai Rawamangun, Jakarta Timur

SSB Bina Utama
Jl. Melati III Rt 001/005 No. 23 Cakung Timur, Jakarta Timur

SSB Bintang Utara
Jl. Mucang Raya Blok N No. 16 Lagoa Tanjung Priok Jakarta Utara

SSB Bintaro Jaya
Jl. Taman Mangu Indah Blok I-1 No. 18 Bintaro

SSB Bonnas FC
Jl. Pemata Safir No. 29 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

SSB Forza Pratama
Jl. Raya Bogor, Cibubur, Jakarta Timur

SSB IM-DKI
Jl. H. Mencong Peninggilan Utara Rt 02/03 No. 55, Ciledug

SSB La Rose
Jl. Raya Pelabuhan Tanjung Periok Lorong 5 Jakarta Utara

SSB MBFA
Jl. Dr. Abdurrahman Saleh 49E Jakarta

SSB Merah Putih
Toko Intan Sport, Jl. Plumpang Semper No. 1B Jakarta Utara

SSB Putra Indonesia
Taman Wisma Asri Blok N 45 Jakarta Timur

SSB Rawa Junior
Jl. Ancol Selatan RT. 02/02 N0. 15A Sunter Agung Jakarta Utara

SSB Ricky Yakobi
Jl. Patal Senayan, Jakarta

SSB Malaka Selection
Berdiri: 15 Maret 2002
Alamat: Jl. Rorotan IV no. 24, Jakarta Utara
Telp.: 021-44851459 - 44850562
Stadion: Malaka Jaya Rorotan, Lap. Rorotan IV Malaka, Lap. Kelurahan Rorotan

SSB Sanggraha Pelita
Jalan Raya Jagorawi, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

SSB Si Doel Gelora Ragunan
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

SSB Persija
Stadion Menteng Jakarta Pusat Telp. 9143233

SSB Doel
Karinda Plaza Blok B1 Perum Bumi Karang Indah Jl. Karang Tengah Raya Lebak Bulus Jakarta Selatan, Telp: 7505667, 7505569, 7655873

SSB Andi Lala Football School
Jalan Raya Meruya Selatan Kembangan Jakarta Barat
Telp. 5300216 (Tri Setyanto)
5330618 (Andi Lala)
Tempat latihan : Jalan Raya Meruya Selatan Kembangan Jak-Bar

SSB Indonesia Muda
Jl. Pinang No. 5 Kel.Lagoa, Jakarta Utara
Tempat latihan : Stadion Tugu Semper Jakarta Utara

SSB Bintang 45
Jl. Kayu Tinggi Rt 05/06 Kampung Kandang Sapi Cakung, Jakarta Timur

Asian Soccer Academy
Apartemen Beverly Towers, Unit 1046, Jl. RA. Kartini Kav. 16, Cilandak Barat, Jakarta
(021) 75911046

SSB Mutiara Cempaka Utama
Jl. Cempaka Putih Barat, Jakarta Timur.
(021) 4261422

Sekolah Sepak Bola Netral
Jl. Peralihan Sungai Begog No. 39, Semper,
Tanjung Priok, Jakut
(021) 4413928

SSB PAM Jaya
Jalan Raya Kalimalang No.89 Jakarta Timur
(021) 8643026

SSB Pelita Bakrie
POR Pelita Sawangan
(021) 7494439

SSB Persigawa Selatan
Jl Raya Bogor Km 27 Komplek ZENI AD, Pasar Rebo, Jakarta Timur
(021) 8708689


Bogor:

SSB Buperta
Bumi Perkemahan dan Griya Wisata, Cibubur
021-9222320

SSB Prahara Ciampea
Jl.Let. Soekarna 10, Ciampea, Bogor
(0251) 623515

SSB Tunas Putra Work Shop DPU
Jl. Dr. Nurdin, Cibinong, Bogor
021-8750805

SSB KEBO MANIA
Jl. Aman No :4, Komplek Pemda Kabupaten Bogor
(Stadion Persikabo), Cibinong, Tlp: 62-21-87911671

SSB Siaga Pratama
Berdiri: 28 Oktober 1998
Alamat: Lapangan Siaga, Jl. Bojong Gede Raya, Bojong Gede, Bogor
Telepon: 021-8784293, 8798723

Suporter Indonesia

nama suporter klub sepakbola di indonesia
Suporter merupakan elemen penting dalam sepakbola. Pertandingan sepakbola tanpa suporter bisa diibaratkan seperti nasi tanpa lauk. Suporter bisa menjadi pemain ke-12 bagi tim yang bertanding. Suporter bisa memberikan kekuatan tersendiri dari sebuah tim dalam sepakbola.
Di Indonesia banyak kita temukan kelompok suporter yang mendukung klub kesayangan mereka. Menurut saya hampir semua klub sepakbola profesional di Indonesia mempunyai suporter. Para suporter ini menggunakan berbagai atribut dan kostum kebanggaan mereka di setiap klub yang mereka dukung sedang bertanding. Mulai dari topi, slayer, kaos, bendera, dan atribut lainnya selalu melekat pada diri mereka. Bahkan ada juga beberapa suporter yang rela untuk mengecat muka mereka sampai seluruh badan mereka demi mendukung tim kesayangannya.
Fenomena suporter di Indonesia semakin menarik karena setiap suporter memberikan nama kelompok suporter dengan nama-nama yang unik. Inilah beberapa nama kelompok suporter sepakbola di Indonesia:

-Persiraja Banda Aceh = SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)
-PSSB Bireuen = Laskar Juang Mania
-PSAP Sigli = The LAN Mania, Pasukan Aneuk Rimba Raya
-PSLS Lhokseumawe = Pasee Mania
-PSMS Medan = Kampak Fans Club
-PSDS Deli Serdang = Antrak
-Semen Padang = The Kmers
-PSPS Pekanbaru = Ashkar The King
-PS Bengkulu = Panglimania
-Sriwijaya FC = Sriwijaya Mania
-Persita Tangerang = Benteng Viola
-Persikota Tangerang = Benteng Mania
-Persija Jakarta = The Jak Mania
-Persitara Jakarta Utara = NJ Mania (North Jak)
-Pro Titan FC = Protitanisti
-Persikabo Bogor = Kabo Mania
-Persipasi Bekasi = Patriot Mania, SOEBEX
-Persib Bandung = Viking
-Persikab Kabupaten Bandung = Green Wolf
-Pelita Jaya = Young Guns & Roses
-PSIS Semarang = Panser Biru, Snex
-Persijap Jepara = Banaspati, Jetman
-PSIR Rembang = Ganster
-Persis Solo = Pasoepati
-PSIM Yogyakarta = Brajamusti, Maiden
-PSS Sleman = Slemania
-Persiba Bantul = Paser Bumi
-PPSM Sakti Magelang = Simalodra
-Persiku Kudus = Basoka (Bala Suporter Kudus Raya)
-PSCS Cilacap = Laskar Nusakambangan
-Persela Lamongan = LA Mania
-Persik Kediri = Persikmania
-Persibo Bojonegoro = Boromania
-Persema Malang = Ngalamania
-Arema Malang = Aremania
-Persekam Metro FC = Metromania
-Deltras Sidoarjo = Delta Mania
-Gresik United = Ultras Gresik
-PSBI Blitar = Singo Lodro
-Persebaya Surabaya = Bonex Mania
-Persekabpas Pasuruan = Sakera Mania
-PSMP Mojokerto Putra = EMPE Mania
-Persipro Probolinggo = Jinggomania
-Persiba Balikpapan = Balistik
-Persisam Putra Samarinda = Pusam Mania
-Bontang FC = Bontang Mania
-Mitra Kukar = Mitman (Mitra Mania)
-PS Barito Putra = Barito Mania
-PSM Makasar = The Macs Man
-Persmin Minahasa = Manguni Fans Club
-Persibom Bolaang Mangondow = Bom Mania
-Persigo Gorontalo = Blue Devil, Laskar Sentral
-Persipura Jayapura = Persipura Mania
-Persiwa Wamena = Persiwa Mania
-Perseman Manokwari = Persemania
-Persidafon Dafonsoro = Dafomania
-Perseru Serui = Superman

Fakta Timnas Indonesia


1. Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938

2. Di Manila 13 Mei 1934, Timnas Indonesia (Hindia Belanda) berhasil mengalahkan Jepang dengan Skor 7 - 1, dalam pertandingan persahabatan

3. Selasa, 12 Desember 1987, Goal Ribut Waidi ke gawang Malaysia di menit ke-91 partai final SEA Games, mematahkan dominasi Thailand dan membenamkan kekuatan Malaysia, dan mempersembahkan medali Emas Sepakbola

4. 4 Desember 1991, Tiba drama adu Penalti, penendang ke-6 bersiap mengambil penalti, dan Goooaaall, Sudirman berhasil mencetak penalti dan Indonesia mengalahkan Thailand 4-3. Ini Emas kedua dalam pesta Sea Games. Sukses untuk Widodo CP, Rochy Putiray, Robby Darwis, Aji Sentoso,dkk

5. 28 Februari 2011, Bolanews.com : FIFA tak menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia dan meminta PSSI segera menggelar kongres 18 pekan ke depan. Tak hanya itu, Sidang Komite Asosiasi FIFA, di Zurich, Swiss, juga memutuskan Nurdin Halid tak boleh mencalonkan diri sebagai Ketua Umum.

Sejarah Persib di Kanca Sepakbola Indonesia


persib
 bandung persib
 bandung persib
 bandung persib
 bandung persib
 bandung persib bandung
Sebelum lahir nama Persib, pada tahun 1923 di Kota Bandung berdiri Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu. Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh putra pejuang wanita Dewi Sartika, yakn i R. Atot. BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain bernama Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada 14 Maret 1933 kedua klub itu sepakat melebur dan lahirlah perkumpulan baru yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai ketua umum. Klub-klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi. Setelah tampil tiga kali sebagai runner up pada Kompetisi Perserikatan 1933 (Surabaya), 1934 (Bandung), dan 1936 (Solo), Persib mengawali juara pada Kompetisi 1939 di Solo.
Sumber: Lintas Sejarah Persib, Risnandar Soendoro

Sejarah Persija di Kanca Sepakbola Indonesia








Persija  

Berdiri: 1928
Alamat: Jl. Tulodong Bawah II No.3 Kebayoran Baru Indonesia
Telepon: +62 (0) 21 9827 8677
Faksimile: +62 (0) 21 9828 8685
Ketua: Toni Tobias Mahali, S.T.
Direktur: Nachrowi Ramli
Stadion: Gelora Bung Karno
Sejarah Singkat
Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). Pasca Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta (Persija). Pada saat itu, Nederlandsch Indisch Voetbal Unie (NIVU) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada.

Di sisi lain, Voetbalbond Batavia en Omstreken (VBO) sebagai perserikatan tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar, dan merembet ke anggotanya, termasuk VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri, dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija.

Sempat menjadi jawara di era Perserikatan, klub ini semakin bersinar di era sepakbola profesional, setelah mendapat dukungan dan perhatian yang besar dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kala itu.

Sayang seiring dengan lengsernya pria yang akrab di sapa Bang Yos itu, maka kondisi keuangan Persija menjadi tidak jelas. Hal itu setelah dana Anggaran dan Pendapatan Belaja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang selama ini menopang kehidupan tim, tak lagi bisa dinikmati.

Akibatnya Persija mengalami krisis finansial yang hingga saat ini masih terus dialami tim yang memiliki pendukung fanatik yang cukup besar bernama Jak Mania.

Pada Superliga Indonesia 2009/10, suasana tak kondusif di dalam manajemen klub membuat kehilangan calon investor. Dampak lainnya, manajemen terlambat memburu pemain. Bahkan untuk kursi pelatih hingga sekarang belum kejelasan siapa yang bertugas. Benny Dollo menjabat sebagai direktur teknik Persija, sementara Rahmad Darmawan resmi menangani klub ini untuk musim 2010/11 setelah melepas jabatan pelatih Sriwijaya FC Palembang.
Catatan Prestasi
Perserikatan1931: Juara
1933: Juara
1934: Juara
1938: Juara
1952: Runner-up
1954: Juara
1964: Juara
1971/73: Juara
1973/75: Juara
1975/78: Runner-up
1978/79: Juara
1987/88: Runner-up

Liga Indonesia
1994/1995: Peringkat ke-12 Wilayah Barat
1995/1996: Peringkat ke-13 Wilayah Barat
1996/1997: Peringkat ke-10 Wilayah Barat
1998/1999: Semi-Final
1999/2000: Semi-Final
2001: Juara
2002: 8 Besar
2003: Peringkat ke-7
2004: Peringkat ke-3
2005: Runner-up
2006: 8 Besar
2007: 4 Besar

Superliga Indonesia 2008/09: Peringkat ke-7
2009/10: Peringkat ke-5

Piala Indonesia 2005: Runner-up
2006: Semi-Final
2007: Peringkat ke-3
2008/09: Perempat-Final
2009/10: Perempat-Final