Sabtu, 31 Maret 2012

ISL: PSMS VS Persija

Headline

Romantisme perserikatan benar-benar muncul dalam pertandingan kali ini. Kedua tim bermain terbuka dan keras. Beberapa kali pemain saling bersitegang, namun pertandingan tetap berjalan lancar hingga akhir, dimana masing-masing tim berhasil mencetak tiga gol.
Tuan rumah PSMS, yang menurunkan Osas Saha di lini depan dan Inkyun Oh sebagaiplaymaker di lini tengah, tetap mengandalkan serangan balik cepat nan berbahaya. Sementara Persija tampil dengan mayoritas pemain kuncinya, termasuk Bambang Pamungkas, yang didukung Robertino Pugliara di belakangnya, serta Precious Emujeraye di lini pertahanan.
‘Macan Kemayoran’ kecolongan lebih dulu lewat gol Osas Saha pada menit ke-4.
Tertinggal di awal pertandingan tidak membuat mental Persija jatuh. Sebaliknya, tim besutan pelatih Iwan Setiawan itu justru meladeni permainan cepat PSMS dengan permainan terbuka. Hasilnya, penonton pun mendapat suguhan laga yang menarik.
Robertino Pugliara berspekulasi dari luar kotak penalti pada menit ke-19. Memanfaatkan umpan tumit Amarzukih, tendangannya masih tipis di samping kanan tiang gawang Markus Horison. Sementara pada menit ke-21, tendangan Arie Priatna masih tipis di samping gawang Persija.
PSMS nyaris menambah keunggulan pada menit ke-33. Tendangan bebas Inkyun tepat di depan kotak penalti masih mentah setelah membentur mistar gawang. Sementara itu, hanya berselang satu menit, justru Persija yang nyaris menyamakan kedudukan. Sundulan Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dari dalam kotak penalti, menyambar umpan silang Robertino Pugliara, masih bisa dimentahkan Markus Horison.
Bambang Pamungkas sukses merobek jala Markus Horison pada menit ke-44. Tendangannya dari sudut kanan kotak penalti PSMS, usai mengecoh Zulkarnain, bersarang di tiang jauh, sementara Markus Horison hanya terpaku. Hasil imbang 1-1 ini bertahan hingga wasit memberi tanda untuk tirun minum.
Persija Jakarta memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan ‘Ayam Kinantan’ pada menit ke-49. Berawal dari serangan di sayap kanan, umpan silang mendatar Ismed Sofyan gagal dihalau bek tengah PSMS. Bepe, yang berdiri terbuka dengan mudah menyambar bola matang, mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Persija.
Kembali lewat serangan balik, Persija mendapatkan peluang di menit ke-54. Umpan datar Bepe dari sayap kanan disambut tendangan dari luar kotak penalti oleh Pugliara, namun bola masih dapat ditepis Markus Horison.
Permainan PSMS menurun di babak kedua. Permainan cepat dan bola-bola langsung ke depan mulai berganti dengan penguasaan bola dari kaki ke kaki. Sayang, strategi ini justru memberikan peluang kepada Persija untuk menekan dan mengembangkan permainan.
Hasilnya, Bepe mencetak hatrik pada menit ke-73. Bomber timnas Indonesia itu dengan pandai mengambil posisi di tiang jauh, bebas dari kawalan pemain PSMS. Pugliara segera mengirimkan umpan rendah yang disambut dengan voli. Bola pun tak mampu dibendung kiper Edi Kurnia, yang menggantikan Markus Horison, memperbesar keunggulan Persija menjadi 3-1.
Namun perlawanan ‘Ayam Kinantan’ tak berhenti di sini. Osas Saha mengakiri kemelut di depan kotak penalti Persija dengan tendangan keras menyusur tanah, mengoyak jala ‘Macan Kemayoran’ dan mengubah tampilan papan skor menjadi 2-3.
Gol ini mengembalikan karakter permainan PSMS seperti di babak pertama. ‘Ayam Kinantan’ pun tampil ngotot untuk mencetak gol penyeimbang.
Insiden antara Bambang Pamungkas dengan pemain PSMS membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Namun wasit berhasil mendinginkan suasana sehingga laga dapat dilanjutkan.
Adalah pemain muda masa depan PSMS Medan, Nico Malau, yang mewujudkan ambisi tersebut. Sang bomber mampu menyudahi kemelut yang berawal dari sepak pojok di depan gawang Persija menjadi gol pada menit ke-89.
Dua menit berselang, giliran PSMS yang mengalami kemelut di depan gawangnya, berawal dari tendangan bebas di sisi kanan daerah pertahanan. Namun kali ini tendangan Bepe hanya menerpa mistar. Kedudukan imbang 3-3 pun bertahan hingga laga usai.
Dengan hasil ini, PSMS naik satu tingkat ke posisi 11 klasemen Liga Super Indonesia, dengan 21 poin dari 17 laga. Sementara Persija naik ke peringkat empat, unggul selisih gol dari Persela, yang mengantongi 27 poin dari 17 laga.

Jumat, 16 Maret 2012

Profile Joshua Pahabol


Nama Lengkap: Yosua Pahabol
Tanggal Lahir:7 Nov 1993 (Usia 18)
Negara:Indonesia
Tinggi Badan:172 cm.
Berat Badan:67 Kg.
Peranan:Gelandang
Nomor Punggung Klub: 98