Selasa, 26 Februari 2013

Diego Michiels Bebas Dari Hukuman Penjara

Majelis hakim akhirnya mengabulkan permintaan penangguhan penahanan yang diajukan oleh Diego Robbie Michels. Keputusan itu membuat pesepakbola kelahiran 8 Agustus 1990 itu bisa segera menghirup udara bebas. "Majelis hakim mengabulkan pergantian status tahanan Rumah Tahanan menjadi tahanan kota DKI Jakarta," ujar ketua Majelis Hakim Nawawi saat membacakan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 25 Februari 2013.
Nawawi menyatakan, dikabulkannya permohonan penangguhan penahanan itu karena adanya jaminan dari tim kuasa hukum dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Selain itu, Diego juga sudah menyatakan kesiapannya untuk menaati persyaratan selama proses penangguhan tersebut. Nawawi juga menyatakan bahwa Diego tidak akan melarikan diri selama menjadi tahanan kota.



Namun, Nawawi menyatakan Diego tetap harus mengikuti seluruh proses persidangan yang ada. Pengadilan disebutnya akan mencabut kembali penangguhan penahanan tersebut jika Diego dinilai menperlambat jalannya sidang mengganggu proses hukum terdakwa lainnya. "Majelis hakim mengalihkan status tersebut hingga tanggal 20 Maret 2013," ujarnya.Dalam persidangan tersebut, Hakim Nawawi sempat mepertanyakan komitmen Diego untuk mengikuti sidang lanjutan. Soalnya, Diego dijadwalkan masih harus mengikuti tiga sidang lanjutan dalam kasus tersebut, yakni sidang pembacaan tuntutan, pembacaan pembelaan terdakwa, dam vonis. "Jangan sampai anda mempersulit jalannya persidangan," ujarnya kepada Diego.Diego yang tidak fasih berbahasa Indonesia itu menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses persidangan yang ada. "Saya siap mengikuti proses yang ada selanjutnya," ujarnya.

Selama persidangan, Diego terlihat cukup serius mengikuti seluruh proses yang ada. Mengenakan kemeja hitam dipadu celana jeans biru, Diego sesekali menggerakan kakinya. Dia juga kerap bertanya kepada tim kuasa hukumnya agar bisa menjawab pertanyaan hakim.Usai mendengar hakim mengabulkan penangguhan penahanannya, Diego tampak mengusap mukanya berkali-kali. Dia juga tampak sesekali bersalaman dengan tim kuasa hukum yang duduk tepat di sampingnya.Adapun kuasa hukum Diego, Kapitra Ampera, mengatakan jika penangguhan penahanan itu bisa dikabulkan lantaran adanya surat permohonan dari PSSI. Nama Diego disebutnya berada di urutan ke-24 sebagai pemain yang diharapkan hadir untuk memperkuat tim nasional Indonesia dalam pertandingan Pra Piala Asia 2013. "Dari PSSI yang menjamin Diego adalah Deputi PSSI bidang Luar Negeri Rudolf Yesayas," katanya.Kapitra mengatakan, Diego juga kemungkinan akan memperkuat Indonesia dalam pertandingan yang dihelat di luar negeri. Dia pun yakin Diego bisa memperkuat timnas setelah mengirimkan surat izin kepada majelis hakim. "Nanti bisa mengirim surat untuk dilaporkan ke majelis hakim," ujarnya.Meski begitu, Kapitra yakin jika proses persidangan tersebut akan selesai sebelum pertengahan Maret 2013. "Sedangkan timnas mulai setelah pertengahan Maret, kalau sekarang masih dalam TC (training camp)," ujarnya.Usai persidangan, Diego yang sudah dibebaskan sementara waktu segera meluncur meninggalkan tempat persidangan bersama kekasihnya, Nikita Willy. 

Menggunakan Toyota Vellfire berkelir putih, Diego tampak sumringah meninggalkan tempat. "Dia (Diego) akan langsung menuju TC di Senayan, dan kami yang akan mengurus penangguhan itu ke pihak Rutan," ujarnya.Sidang itu sendiri dijadwalkan akan membacakan tuntutan dari jaksa penuntut umun kepada pemain kelahiran Toronto, Kanada itu. Namun JPU Yussie Cahaya menyatakan berkas tuntutan belum selesai sehingga pembacaan tersebut urung dilakukan. "Sidang tuntutan akan dilanjutkan pada Kamis, 28 Februari 2013.Diego ditahan sejak 10 November 2012 lantaran dinilai melakukan penganiayaan terhadap Mef Paripurna di lantai basement diskotik Domain, Senayan, Jakarta. Akibatnya, Diego diancam dengan pasal 170 ayat 2 KUHP tentang pengeroyokan dan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Tim kuasa hukum Diego pun sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan sejak awal Januari 2013


Minggu, 10 Februari 2013

Friendly: Indonesia All Star Legends vs AC Milan Glories

Duel antara Indonesia All Star Legend dan AC Milan Glorie akhirnya berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan para pemain legendaris I Rossoneri.

Pertandingan berlangsung cukup menghibur dengan dukungan hebat dari para loyalis Milan yang hadir langsung di Gelora Bung Karno.

Indonesia All Star Legend diperkuat beberapa bintang sepakbola yang masih aktif hingga saat ini seperti Bambang Pamungkas dan Firman Utina. Sementara di kubu Milan Glorie nama mentereng seperti Andrey Schevchenko dan Paolo Maldini menghiasi tim.

Milan Glorie membuka gol kemenangan pada menit 17 melalui Sergino. Menyisir sisi lapangan aksi Serginho tidak tertahan dan bola sepakannya gagal diredam Hendro Kartiko. Indonesia baru bisa membalas pada menit 39. Bambang Pamungkas dengan cerdik melepaskan diri dari kawalan bek lawan dan sukses menjebol gawang Massimo Taibi.

Sebelum babak pertama berakhir, legenda hidup sekaligus idola para Milanisti, Sheva, bisa membawa timnya menutup babak pertama dengan skor 2-1.

Di babak kedua Bambang Pamungkas menciptakan gol khas melalui tandukan kepala. Taibi hanya bisa menatap bola menembus gawangnya di pojok tiang jauh.

Kedudukan imbang kemudian berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Milan Glorie setelah Maurizio Ganz yang bangkit dari bench menciptakan gol. Sundulan kepalanya ke sudut gawang gagal dijangkau Kunia Sandy.

Gol penyempurna kemenangan Milan Glorie dihadirkan Serginho. Kerjasama segitiga dengan Ganz dan Massaro diakhiri sebuah aksi individu menawan dan Kurnia Sandy pun kembali takluk. Skor 4-2 tidak berubah hingga bubaran pertandingan. (Sumber: Goal.com)

Sabtu, 09 Februari 2013

La Nyalla Mataliti vs Djohar Arifin


Ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husein, membantah adanya adu fisik ataupun insiden yang hampir berujung adu fisik dengan ketua umum KPSI, La Nyalla Mattalitti,  saat keduanya bertemu di sebuah acara dialog salah satu stasiun televisi.

Seperti yang diketahui, sebelumnya sempat beredar kabar bahwa La Nyalla akan memukul Djohar dan tidak berhasil karena dilerai, namun hal tersebut dibantah oleh Djohar sendiri, ia mengatakan saat itu hanya terjadi perdebatan yang memang cukup panas.

"Memang ada saling bantah antara saya dan La Nyalla dengan nada cukup tinggi dan saling tuding, tapi tak ada sentuhan fisik apalagi saling mencekik," ungkap Djohar seperti yang dilansir laman resmi PSSI.

"Kejadian ini di dalam ruangan kaca, sehingga terlihat dari luar termasuk media.  Selesai acara kami malah bersalaman dan berpelukan."

Tambahan Kru Pelatih Timnas Indonesia


Pelatih baru timnas Indonesia asal Argentina Luis Manuel Blanco (tengah) bersama Ketua Umum PSSI Djohar Arifin (kiri) dan Dubes Argentina Javier Sanz de Urquiza saat perkenalan pelatih baru timnas Indonesia di Kantor PSSI, Jakarta
Untuk meningkatkan kualitas Timnas Garuda, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, telah mengangkat Luis Manuel Blanco asal Argentina sebagai pelatih baru. Saat ini, Timnas Indonesia yang tengah berlaga di ajang Pra Piala Asia, masih ditangani oleh Nil Maizar.
Djohar Arifin Husin mengatakan, Luis Manuel Blanco diharapkan mampu membawa prestasi sepak bola Indonesia. “Tidak ada yang disingkirkan. Tim pelatih ini akan saling membantu dengan jajaran pelatih timnas yang ada sebelumnya,” katanya, kemarin, di Kantor PSSI, Senayan Jakarta.
Nantinya pelatih asal Argentina ini akan didampingi asisten pelatih Jorge di Gregorio dan pelatih fisik Marcos Conenna akan langsung menangani dua timnas sekaligus yaitu Timnas Senior dan Timnas SEA Games 2013.
Selain akan membantu pengembangan prestasi sepak bola Indonesia, penunjukan pelatih ini juga merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Argentina.
“Untuk posisinya masih akan dibicarakan jajaran pelatih yang ada saat ini. Yang jelas ini demi Merah Putih,” katanya menambahkan.
Ditambahkan, jajaran pelatih asal Argentina itu dikontrak selama dua tahun. Hanya saja dana yang digunakan untuk mengontrak pelatih yang pernah menangani Timnas China U-20 bukan dari PSSI.
“Kontrak oleh pihak ketiga dan sudah dibayar. Yang jelas mereka sudah siap bekerja dengan programnya,” kata Djohar menegaskan.
Sementara itu pelatih Timnas Indonesia yang baru Luis Manuel Blanco mengaku telah mengetahui kondisi persepakbolaan Indonesia. “Indonesia banyak memiliki pemain bagus. Makanya kami akan melakukan komunikasi dengan pelatih-pelatih di daerah,” kata Blanco. Nil Maizar dan Aji Santoso tidak akan dipecat, Manuel Blanco akan membantu mereka di Timnas Indonesia.

Kualifikasi Piala Asia 2015: Irak vs Indonesia


Kapten tim nasional Irak, Younis Mahmoud mengantarkan negaranya meraih kemenangan pertama di Grup C Pra Piala Asia 2015. Gol tunggalnya pada menit ke-65 membawa Singa Mesopotamia- julukan Timnas Irak menang 1-0 atas Timnas Indonesia pada pertandingan yang
dilangsungkan di Al-Rashid Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu
(6/2/2013).
Sepanjang pertandingan Irak mengurung pertahanan Indonesia. Andik Vermansyah dkk hanya sesekali memberikan perlawanan melalui serangan balik yang disusun dengan mengandalkan kecepatan para pemain.
Skuad asuhan Hakeem Sakir mendapatkan peluang pada menit ke-14, gawang Indonesia hampir jebol ketika penjaga gawang Endra Prasetya gagal mengantisipasi bola atas, beruntung tandukan pemain Irak masih melenceng dari sasaran.
Selang sepuluh menit kemudian, Irak berhasil mencetak gol ke gawang Endra melalui tendangan bebas Ali Adnan. Namun gol tersebut akhirnya dianulir karena ada salah satu pemain Irak yang terjebak dalam posisi offside.
Pada babak pertama Irak terus mengurung dan menekan pertahanan skuat asuhan Nil Maizar namun disiplinnya pertahanan Indonesia membuat kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan hingga jeda pertandingan.
Memasuki babak kedua, Hakeem Sakir menginstruksikan kepada para pemain untuk meningkatkan intensitas serangan. Kedua gelandang sayap Irak, tampil menekan dengan mengirimkan umpan-umpan matang kepada Younis Mahmoud dan Humam Tariq.
Tetapi pertahanan Indonesia yang dikawal oleh Wahyu Wijiastanto dan Handi Ramdhan bermain disiplin dalam menghalau serangan.
Petaka bagi Timnas Indonesia terjadi pada menit ke-65, kapten timnas Irak, Younis Mahmoud berhasil mencetak gol. Gol tersebut bermula dari kesalahan Handi Ramdhan yang salah memberikan operan bola kepada Wahyu Wijiastanto. Salah satu penyerang terbaik di Asia itu berhasil mendapatkan bola kemudian melakukan akselerasi ke pertahanan timnas Indonesia.
Younis mampu memperlihatkan kemampuannya dengan melewati hadangan Wahyu Wijiastanto kemudian menceploskan bola ke gawang Timnas Indonesia yang dikawal oleh Endra Prasetya.
Indonesia mendapatkan kesempatan untuk membalas melalui aksi Vendry Mofu pada menit ke-81. Pemain yang bermain di klub Semen Padang itu menendang bola dari luar kotak penalti, sayang bola hasil tendangannya mampu diselamatkan penjaga gawang, Noor Avvas.
Sampai pertandingan berakhir skor masih untuk keunggulan Irak 1-0. Kemenangan ini mengantarkan Younis Mahmoud dkk untuk sementara berada di peringkat pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 dengan poin 3. Hasil ini merupakan hasil terbaik dari pertandingan-pertandingan lainnya yang dihelat oleh negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia mampu menahan negara sekelas Irak hanya dengan kalah 1-0, itu merupakan hasil yang cukup bagus. 

Minggu, 03 Februari 2013

Leg 1 Unity Cup 2013: Kelantan FA vs Semen Padang

Kelantan FA vs Semen Padang FC
Juara Indonesian Premier League (IPL) 2011/12 Semen Padang bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Kelantan FA dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Sultan Muhammad IV, Kota Baru, Sabtu 2 Februari 2013 malam.
Pertandingan antara juara liga ini berlangsung sengit, Semen Padang unggul terlebih dahulu pada laga ini lewat gol M Nur Iskandar menit 29 setelah menerima umpan Titus Bonai. Semen Padang unggul 1-0 di babak pertama.
Dibabak kedua Kelantan FA mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Dimitri Petratos berhasil menaklukkan Jandia Eka Putra pada menit ke-60 lewat tendangan kerang dari luar kotak penalti.
Empat menit sebelum laga usai, Tibo dari sebuah serangan balik melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan pemain asal Papua tersebut masih dibaca dengan baik oleh kiper Kelantan FA. Itu menjadi peluang terakhir bagi Kabau Sirah dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Leg ke-2 akan diselenggarakan pada 16 Februari mendatang. Laga akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Tentu hal ini sangat menguntungkan bagi kubu Semen Padang mengingat Semen Padand mempunyai banyak pendukung di Padang. 

Jumat, 01 Februari 2013

Friendly Match: Jordania vs Indonesia

Hasil pertandingan persahabatan antara Jordania Vs Indonesia, berakhir dengan skor 5-0 untuk keunggulan Jordania. Sesuai prediksi banyak pihak, Timnas Indonesia tidak mampu membendung tekanan tuan rumah.
Bermain di bawah guyuran hujan, baik Yordania dan Timnas Indonesia tidak mampu memperagakan permainan yang optimal diawal babak pertama.
Lapangan yang becek cukup membuat para pemain harus ekstra keras untuk menahan laju bola.
Hingga 20 menit pertandingan berjalan, Timnas Indonesia masih bisa meladeni serangan-serangan tuan rumah Yordania.
Menit ke 20 Andik Vermansyah yang melakukan akselerasi dari sisi kanan pertahan Yordania, coba melepaskan tendangan keras. Sayang bola masih mampu dimentahkan kiper Yordania.
Satu menit kemudian giliran Agung Suprianto yang mendapatkan peluang terbaik, setelah lepas dari jebakan offside pemain belakang Yordania. Sayang lagi-lagi tendangan keras Agung sukses diamankan kiper Yordania.
Keasyikan menyerang, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit gawangnya kebobolan melalui serangan balik cepat.
Memanfaatkan umpan silang, pemain Yordania Mahmoud sukses memenangkan duel udara dengan kiper Endra Pras di menit 29.
Unggul 1 gol, Yordania semakin percaya diri. Menit ke 31 Yordania mengejutkan pertahanan Indonesia setelah sundulan salah satu pemainnya membentur mistar gawang Endra.
Endra Pras akhirnya benar-benar tidak bisa membendung bola yang masuk ke gawangnya, ketika pertandingan memasuki menit ke 42 Bani Ateyah membuat gol cantik ke gawang Indonesia.
Hingga 45 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan Yordania menutup laga diparuh pertama.
Di babak kedua, Timnas Indonesia langsung berinisiatif menekan pertahanan Yordania. Peluang emas langsung didapatkan Indonesia saat pertandingan berjalan 4 menit.
Vendry Mofu berhasil mendapatkan peluang untuk melepaskan tembakan keras ke arah gawang Yordania, sayang Agung Suprianto gagal memanfaatkan bola liar yang ditepis kiper Yordania.
Namun 7 menit berselang, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan setelah Handi Ramdhan melakukan pelanggaran di kotak pinalti.
Amer Deeb yang maju sebagai algojo, sukses membawa Yordania menjauh dari Timnas Indonesia 3-0.
Unggul 3-0 tidak mengendurkan serangan Yordania. Menit ke 59 Saeed sukses membawa Yordania unggul 4-0 setelah tandukannya ke tiang jauh gagal dibendung Endra Pras.
Dan dimasa injury time, Bani Ateyah sukses mencetak gol kedua dalam pertandingan ini sekaligus membawa Yordania unggul telak 5-0 dari Timnas Indonesia. Semoga Timnas Indonesia bisa lebih baik lagi dan bisa berbuat banyak di Kualifikasi Piala Asia 2015. (Sumber: Sidominews.com)