Skor telak 10-0 untuk kemenangan Bahrain atas Indonesia dalam
kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Nasional Bahrain, Rabu
(29/2/2012) malam menuai protes dari publik Iran.
Mereka menilai federasi sepak bola Iran layak melayangkan surat ke
induk organisasi sepak bola dunia (FIFA) agar otoritas tertinggi sepak
bola di dunia itu menyelidiki pertandingan Bahrain lawan Indonesia.
Publik Iran yang berdiskusi lewat Persian Football Forums di www.persianfootball.com, menulis pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu merupakan lelucon terburuk di era sepak bola modern sekarang ini.
Dalam forum itu bahkan muncul wacana membuat petisi untuk mendesak
federasi sepak bola Iran mengajukan protes resmi ke FIFA. Anggota forum
bernama Maij, mencatat petisi perlu dibuat karena minimal ada lima
catatan yang muncul dalam laga Bahrain lawan Indonesia.
Lima catatan itu yakni Indonesia menurunkan skuat muda di kualifikasi
Piala Dunia, wasit memberi penalti untuk Bahrain saat laga baru berusia
tiga menit, wasit mengganjar kartu merah untuk kiper Indonesia di menit
ketiga, wasit menghadiahi penalti untuk Bahrain sebanyak lima kali dan
Bahrain mencetak 10 gol. Pertandingan ini pun sedang di investigasi oleh FIFA. FIFA menyelidiki karena adanya kontrofersial dalam pertandingan ini. Rakyat Indonesia harus menanggung semua kesalahan PSSI yang melarang pemain ISL yang nyatanya memang mempunyai kualitas dan pengalaman bermain yang lebih baik ketimbang pemain pemain dari IPL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar