Pesta yang diperkirakan menelan biaya penyelenggaraan hingga US$9,3
miliar atau lebih dari 136 triliun ini mempertandingan 26 cabang
olahraga dengan memperebutkan 302 keping medali emas. China datang
sebagai juara umum olimpiade terakhir 2008, sekaligus negara Asia
pertama yang berhasil menembus kekuatan tradisional.
Keberhasilan China ini sekaligius memotong dominasi Amerika Serikat
yang selalu tampil sebagai jawara dalam dua olimpiade sebelumnya, Sydney
Australia pada 2000 dan Athena Yunani 2004.
Bagi Indonesia, olimpiade tahun ini menjadi tantangan tersendiri guna
mempertahankan raihan tradisi medali.
Kontingen Indonesia yang dipimpin oleh pengusaha nasional Erick Thohir
terbang ke London dengan kekuatan 22 atlit dari 7 cabang olahraga,
seperti bulu tangkis, panahan, angkat besi, renang, atletik, menembak,
dan anggar.
Jika bicara tradisi, maka badminton masih menjadi ujung tombak utama
untuk mendulang medali emas. Sejak era-Alan Budikusuma dan Susi Susanti
di Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis memang tak penah absen
menyumbang medali.
Meski demikian, kita tak bisa meremehkan kekuatan cabang olahraga lain
seperti panahan dan angkat berat. Walaupun belum pernah merengkuh emas, 2
cabang olahraga ini pernah menorehkan prestasi meraih medali perak
maupun perunggu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi A. Mallarangeng mengatakan
cabag bulu tangkis memang masih menjadi tumpuan. Meski olahraga ini
tengah menjadi sorotan karena minim prestasi, Indonesia masih punya
harapan.
"Bulu tangkis tentu masih menjadi tumpuan," ujarnya.
Sektor ganda campuran yang mengandalkan pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana
Natsir menjadi tulang punggung mencuri medali. Sukses dengan gelar
juara All England 2012, puncak penampilan pasangan ini diharapkan
maksimal di ajang olimpiade.
Selain ganda campuran, Indonesia masih mengandalkan nomor ganda putra
di tengah gempuran kekuatan tradisional seperti China, Korea Selatan,
dan Denmark.
Selain misi mempertahankan tradisi, Andi Mallarangeng berharap ajang
olimpiade ini dapat dijadikan tolak ukur bagi sejumlah atlit muda untuk
menempa berbagai pengalaman pertandingan di kancah internasional.
Andi mencontohkan nama salah satu atlit renang Indonesia di olimpiade
ini, I Gede Siman Sudartama yang baru berusia 17 tahun. "Siman butuh
pengalaman bertanding dengan harapan peak-nya akan muncul pada ajang
Asiang Games 2014 di Korsel dan Olimpiade Rio de Janeiro Brasil 2016,"
jelasnya.
Upaya tersebut tentu dengan harapan Indonesia bisa lepas dari nomor
perseorangan tradisional, seperti bulu tangkis, angkat besi, dan panahan
pada kejuaraan internasional berikutnya.
Dalam satu kesempatan acara beberapa waktu lalu, Kepala Bagian Pers dan
Hubungan Masyarakat Kedutaan Besar Inggris di Jakarta Faye Belnis
mengungkapkan Olimpiade London 2012 diperkirakan akan menyedot 4 miliar
orang penonton di seluruh penjuru dunia.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat
Inggris. "Selama pelaksanaan olimpiade ini, lebih dari 100.000 tenaga
kerja baru terserap," imbuhnya.
Menyemarakan perhelatan ini, Kedubes Inggris di Jakarta menerbangkan
balon raksasa sebagai tanda dimulainya Olimpiade 2012 di sekitar kantor
kedutaan di kawasan MH. Thamrin.
Dan, genderang yang telah ditabuh bertalu-talu itu akan menjadi
penyemangat bagi atlit Indonesia di arena Olimpiade London 2012. Selamat
berjuang, junjung tinggi nilai sportivitas, dan kibarkan Merah Putih di
langit Britania Raya. (Sumber: bisnis.com)
Jumat, 27 Juli 2012
Valencia ke Indonesia
Valencia akan menghadapi Timnas
Indonesia jelang AFF 2012. Partai ini akan dilaksanakan pada 4 Agustus
2012.
Berikut Skuadnya :
Diego Alves, Vicente Guaita, Felipe Ramos, Joao Pereira, Antonio Barragan, Ricardo Costa, Adil Rami, Victor Ruiz, Jeremy Mathieu, Dani Parejo, David Albelda, Tino Costa, Andres Guardado, Juan Bernat Velasco, Fernando Gago, Pablo Hernandez, Sofiane Feghouli, Jonas, Pablo Piatti, Francisco Alcacer, Jonatan Viera, Roberto Soldado (Sumber: Soccerpagerafi.blogspot.com)
Berikut Skuadnya :
Diego Alves, Vicente Guaita, Felipe Ramos, Joao Pereira, Antonio Barragan, Ricardo Costa, Adil Rami, Victor Ruiz, Jeremy Mathieu, Dani Parejo, David Albelda, Tino Costa, Andres Guardado, Juan Bernat Velasco, Fernando Gago, Pablo Hernandez, Sofiane Feghouli, Jonas, Pablo Piatti, Francisco Alcacer, Jonatan Viera, Roberto Soldado (Sumber: Soccerpagerafi.blogspot.com)
Java Cup: Everton dan Galatasaray Batal ke Indonesia
Pelatih tim nasional senior Indonesia, Nil Maizar,
mengatakan, anak asuhnya menerima kerugian ketika Everton ataupun
Galatasaray batal mengikuti turnamen Java Cup 2012. Pasalnya, turnamen
tersebut awalnya memang ditujukan untuk menambah pengalaman dan jam
terbang skuad "Merah Putih" yang akan mengikuti Piala AFF November
mendatang.
"Secara pengalaman, kita memang rugi karena bertanding melawan klub Eropa cukup bagus. Manajemen kita dari awal memang memiliki maksud baik, untuk menambah pengalaman pemain untuk Piala AFF nanti," ungkap Nil di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Awalnya, Java Cup akan diikuti empat tim, yakni Galatasaray, Everton, Indonesia U-23, dan Malaysia Selection. Setelah Galatasaray mengundurkan diri pada akhir minggu lalu, penyelenggara pun menunjuk tim Indonesia Senior Selection untuk menggantikan tim asuhan Fatih Terim itu. Akan tetapi, secara mengejutkan, Everton juga mengundurkan diri, Selasa (24/7/2012).
Everton mengundurkan diri karena tidak mendapatkan jawaban dari penyelenggara terkait tim pengganti Galatasaray. Awalnya, diinformasikan bahwa salah satu klub Uruguay, Nacional, yang akan menggantikan klub asal Turki tersebut. Namun, identitas sejumlah klub peserta dan struktur terkait turnamen tersebut tetap tidak dikonfirmasikan oleh pihak penyelenggara.
Nil menambahkan, skuadnya tidak akan berpolemik mengenai kelanjutan penyelenggaraan turnamen tersebut. Menurut mantan Pelatih Semen Padang itu, mundurnya Galatasaray dan Everton tidak akan mengganggu persiapan timnas untuk menghadapi Java Cup.
"Kita akan tetap latihan, nanti sore. Kita tidak ada masalah mengenai hal ini. Apalagi, tampaknya Malaysia akan tetap ikut turnamen. Jadi, kita ambil positifnya saja, bagaimana ke depannya ini untuk timnas," kata Nil.
Dengan pengunduran diri Everton itu, kini hanya tiga tim yang akan mengikuti turnamen tersebut, yakni Indonesia Senior Selection, Indonesia U-23 Selection, dan Malaysia Selection. Hingga hari ini, belum diketahui tim yang akan menggantikan Everton dalam turnamen tersebut. (Sumber: Kompas bola.com)
"Secara pengalaman, kita memang rugi karena bertanding melawan klub Eropa cukup bagus. Manajemen kita dari awal memang memiliki maksud baik, untuk menambah pengalaman pemain untuk Piala AFF nanti," ungkap Nil di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (25/7/2012).
Awalnya, Java Cup akan diikuti empat tim, yakni Galatasaray, Everton, Indonesia U-23, dan Malaysia Selection. Setelah Galatasaray mengundurkan diri pada akhir minggu lalu, penyelenggara pun menunjuk tim Indonesia Senior Selection untuk menggantikan tim asuhan Fatih Terim itu. Akan tetapi, secara mengejutkan, Everton juga mengundurkan diri, Selasa (24/7/2012).
Everton mengundurkan diri karena tidak mendapatkan jawaban dari penyelenggara terkait tim pengganti Galatasaray. Awalnya, diinformasikan bahwa salah satu klub Uruguay, Nacional, yang akan menggantikan klub asal Turki tersebut. Namun, identitas sejumlah klub peserta dan struktur terkait turnamen tersebut tetap tidak dikonfirmasikan oleh pihak penyelenggara.
Nil menambahkan, skuadnya tidak akan berpolemik mengenai kelanjutan penyelenggaraan turnamen tersebut. Menurut mantan Pelatih Semen Padang itu, mundurnya Galatasaray dan Everton tidak akan mengganggu persiapan timnas untuk menghadapi Java Cup.
"Kita akan tetap latihan, nanti sore. Kita tidak ada masalah mengenai hal ini. Apalagi, tampaknya Malaysia akan tetap ikut turnamen. Jadi, kita ambil positifnya saja, bagaimana ke depannya ini untuk timnas," kata Nil.
Dengan pengunduran diri Everton itu, kini hanya tiga tim yang akan mengikuti turnamen tersebut, yakni Indonesia Senior Selection, Indonesia U-23 Selection, dan Malaysia Selection. Hingga hari ini, belum diketahui tim yang akan menggantikan Everton dalam turnamen tersebut. (Sumber: Kompas bola.com)
Selasa, 24 Juli 2012
Friendly Internasional Match: Persebaya vs QPR
Pertandingan persahabatan (Senin 23/7/12) antara Persebaya Vs QPR, berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan QPR. Bermain agresif sepanjang 90 menit pertandingan, Persebaya t rela kebobolan 1 gol di babak kedua.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, di babak pertama kedua tim sama-sama bermain imbang 1-1. Jalannya pertandingan sempat terhenti sekitar 10 menit, akibat padamnya lampu di dalam Stadion.
Di babak kedua, QPR terlihat bermain lebih terbuka. Beberapa kali lini pertahanan Persebaya yang di galang Otavio Dutra, harus jatuh bangun menahan serangan QPR yang dimotori Bobby Zamora.
Puncaknya ketika pertandingan memasuki menit ke 66, QPR berhasil membuat kedudukan berbalik menjadi 1-2. Bobby Zamora berhasil mengoyak jala Persebaya melalui tendangan terukurnya.
Zamora yang mendapatkan umpan tarik dari sektor samping, melepaskan tendangan datar yang tak mampu dibendung Endra Prasetya.
Unggul 2-1, membuat QPR semakin di atas angin. Namun Persebaya merespon ketertinggalan itu, dengan memasukan beberapa pemain seperti Patrich Wanggai, Diego Michiels dan Andik Vermansyah.
Sayangnya hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan QPR tetap bertahan menutup laga persahabatan malam ini. (Sumber: Sidomi.com)
Senin, 16 Juli 2012
Java Cup 2012
Indonesia akan mengikuti turnamen Java Cup yang diikuti oleh Malaysia, Everton, dan Galatasaray. Turnamen ini akan dilaksanakan pada Akhir Juli 2012.
Piala AFF 2012
AFF akan segera dilakukan pada bulan November 2012, Indonesia pun masuk dalam grup b. Berikut susunan grupnya:
Kualifikasi Piala Asia U-22: Indonesia vs Singapura
Indonesia sudah dipastikan tidak lolos setelah dikalahkan Jepang 5-1, tapi semangat tekad juang para punggawa garuda tak kunjung padam. Buktinya Indonesia masih bermain menekan di pertandingan ini dan hasilnya Indonesia menang dengan skor 2-0 tanpa balas.
Pada babak pertama Indonesia bermain menekan. Banyak peluang didapatkan dari tendangan Rasyid, Nurmufid, Agung, Bayau, dll. Tapi masih bisa di hadang kiper Singapura.
Babak kedua Indonesia juga mendapat berbagai peluang tapi belum bisa memberikan gol. Pada menit ke-63 Indonesia dapat memecah kebuntuan. Tendangan Penalty Agung Supriyanto masuk kedalam gawang Singapura. Setelah terjadi gol, Singapura mulai menekan. Tapi Indonesia bisa menambah keunggulan dari tendangan Agung S. enam menit kemudian. Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai akhir laga.
Pada babak pertama Indonesia bermain menekan. Banyak peluang didapatkan dari tendangan Rasyid, Nurmufid, Agung, Bayau, dll. Tapi masih bisa di hadang kiper Singapura.
Babak kedua Indonesia juga mendapat berbagai peluang tapi belum bisa memberikan gol. Pada menit ke-63 Indonesia dapat memecah kebuntuan. Tendangan Penalty Agung Supriyanto masuk kedalam gawang Singapura. Setelah terjadi gol, Singapura mulai menekan. Tapi Indonesia bisa menambah keunggulan dari tendangan Agung S. enam menit kemudian. Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia bertahan sampai akhir laga.
Minggu, 15 Juli 2012
Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Jepang
Timnas U-22 Indonesia akhirnya gagal meraih poin penuh saat
berhadapan dengan Jepang, di laga kualifikasi Piala Asia U-22 grup E,
yang digelar di Pekanbaru Riau, Kamis (12/7/2012). Berharap bisa menang,
Hendra Adi Bayauw dkk justru harus menelan kekalahan 4-1 dari lawannya
tersebut.
Di pertandingan ini Indonesia memang tampil tidak dengan kekuatan
terbaiknya. Meski Andik Vermansyah dimainkan sejak awal, namun Indonesia
kehilangan kiper Aji Saka di bawah mistar gawang. Kiper nomor satu di
timnas U-22 itu mengalami cedera di laga sebelum saat menghadapi Makau.
Indonesia kemudian semakin pincang saat Andik terpaksa ditarik keluar di
menit 25, karena mengalami cedera.
Jepang yang lebih unggul dalam postur pemain, tampil mendominasi sejak awal laga. Meski memiliki memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih daripada pemain Indonesia, pemain Jepang justru lebih banyak memainkan bola-bola pendek.
Jepang membuka keunggulannya 1-0 di menit ke-30, lewat eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Indonesia. Tendangan bebas diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain Indonesia.
Kubo yang menjadi eksekutor tendangan bebas, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya melewati pagar pemain Indonesia dan menembus gawang yang dijaga oleh Muhammad Ridwan.
Empat menit kemudian Kubo menggandakan keunggulan Jepang. Gol kedua ini berawal dari umpan tendangan sudut. Tanpa pengawalan, striker dengan nomor punggung 9 itu menghajar bola sodoran rekannya, dan membuat si kulit bundar melesak masuk ke gawang Indonesia. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-57, timnas U-22 Indonesia menipiskan ketertinggalan mereka menjadi 1-2, melalui sepakan penalti Agung Supriyanto. Indonesia mendapatkan hadiah penalti karena pemain Jepang handsball di dalam kotak penalti sendiri.
Agung yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Striker bernomor punggung 18 itu melepaskan tendangan keras mendatar ke pojok kiri gawang Jepang, dan mengubah skor menjadi 1-2.
Namun di menit 64 Jepang kembali memperlebar keunggulannya menjadi 3-1. Gol ketiga Jepang kembali diciptakan oleh striker andalannya, Kubo. Gol ketiga striker bernomor punggung 9 itu tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Indonesia, yang tidak mampu ditahan oleh penjag gawang Muhammad Ridwan.
Di menit ke-90 Kubo menciptakan gol keempatnya dan membuat Jepang unggul 4-1. Gol keempat ini mirip dengan gol ketiganya. Dari luar kotak penalti, Kubo melepaskan tendangan keras melengkung, yang mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia. Jepang akhirnya menutup pesta golnya menjadi 5-1, lewat gol yang dicetak oleh Hirota di masa injury time.
Dengan kemenangan ini, Jepang saat ini memuncak klasemen sementara grup E dengan nilai sempurna 12, hasil dari 4 kali kemenangan. Di bawahnya ada Australia dengan nilai 10, serta Singapura di peringkat ketiga dengan nilai 7. Sementara Indonesia melorot ke peringkat ke-4 dengan nilai 6. Indonesia akan melakoni partai terakhir melawan Singapura pada hari Minggu, 15 Juli 2012. (Sumber: Tribunnews.com)
Jepang yang lebih unggul dalam postur pemain, tampil mendominasi sejak awal laga. Meski memiliki memiliki rata-rata tinggi badan yang lebih daripada pemain Indonesia, pemain Jepang justru lebih banyak memainkan bola-bola pendek.
Jepang membuka keunggulannya 1-0 di menit ke-30, lewat eksekusi tendangan bebas di luar kotak penalti Indonesia. Tendangan bebas diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan salah seorang pemain Indonesia.
Kubo yang menjadi eksekutor tendangan bebas, menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya melewati pagar pemain Indonesia dan menembus gawang yang dijaga oleh Muhammad Ridwan.
Empat menit kemudian Kubo menggandakan keunggulan Jepang. Gol kedua ini berawal dari umpan tendangan sudut. Tanpa pengawalan, striker dengan nomor punggung 9 itu menghajar bola sodoran rekannya, dan membuat si kulit bundar melesak masuk ke gawang Indonesia. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir babak pertama.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit ke-57, timnas U-22 Indonesia menipiskan ketertinggalan mereka menjadi 1-2, melalui sepakan penalti Agung Supriyanto. Indonesia mendapatkan hadiah penalti karena pemain Jepang handsball di dalam kotak penalti sendiri.
Agung yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Striker bernomor punggung 18 itu melepaskan tendangan keras mendatar ke pojok kiri gawang Jepang, dan mengubah skor menjadi 1-2.
Namun di menit 64 Jepang kembali memperlebar keunggulannya menjadi 3-1. Gol ketiga Jepang kembali diciptakan oleh striker andalannya, Kubo. Gol ketiga striker bernomor punggung 9 itu tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti Indonesia, yang tidak mampu ditahan oleh penjag gawang Muhammad Ridwan.
Di menit ke-90 Kubo menciptakan gol keempatnya dan membuat Jepang unggul 4-1. Gol keempat ini mirip dengan gol ketiganya. Dari luar kotak penalti, Kubo melepaskan tendangan keras melengkung, yang mengarah ke pojok kiri gawang Indonesia. Jepang akhirnya menutup pesta golnya menjadi 5-1, lewat gol yang dicetak oleh Hirota di masa injury time.
Dengan kemenangan ini, Jepang saat ini memuncak klasemen sementara grup E dengan nilai sempurna 12, hasil dari 4 kali kemenangan. Di bawahnya ada Australia dengan nilai 10, serta Singapura di peringkat ketiga dengan nilai 7. Sementara Indonesia melorot ke peringkat ke-4 dengan nilai 6. Indonesia akan melakoni partai terakhir melawan Singapura pada hari Minggu, 15 Juli 2012. (Sumber: Tribunnews.com)
Rabu, 11 Juli 2012
Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Macau
Indonesia kembali berhasil mendapatkan 3 poin penuh setelah menang atas Macau 2-1 di pertandingan yang di gelar di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia.
Babak pertama Indonesia bermain menekan, gempuran dari punggawa Garuda terus di perlihatkan, gol akhirnya terlahir di menit ke-24 saat tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan dari tendangan pojok berhasil mengenai tiang dan akhirnya masuk. Di menit ke-41 Indonesia berhasil mendapatkan peluang emas, namun tendangan Agung Supriyanto masih bisa ditepis kiper Macau. Indonesia berhasil menambah keunggulan kembali berasal dari tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan terobosan, skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua Macau banyak melancarkan serangan tapi masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Indonesia. Di babak kedua Indonesia mendapat kesulitan karena barisan pertahanan Macau yang berlapis dan bahkan hampir semua pemain berada di daerah pertahanan. Karena kelengahan barisan pertahanan Indonesia Macau bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain Macau berhasil melewati Aji Saka dan melepaskan tendangan. Skor 2-1 pun bertahan sampai babak kedua berakhir untuk kemenangan Indonesia. Indonesia sekarang berada di peringkat 3 Grup E dengan poin 6. Partai yang selanjutnya di lakoni Indonesia adalah melawan Jepang pada hari Kamis, 12 Juli 2012.
Babak pertama Indonesia bermain menekan, gempuran dari punggawa Garuda terus di perlihatkan, gol akhirnya terlahir di menit ke-24 saat tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan dari tendangan pojok berhasil mengenai tiang dan akhirnya masuk. Di menit ke-41 Indonesia berhasil mendapatkan peluang emas, namun tendangan Agung Supriyanto masih bisa ditepis kiper Macau. Indonesia berhasil menambah keunggulan kembali berasal dari tendangan Hendra Bayau yang menerima umpan terobosan, skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
Di babak kedua Macau banyak melancarkan serangan tapi masih bisa dipatahkan barisan pertahanan Indonesia. Di babak kedua Indonesia mendapat kesulitan karena barisan pertahanan Macau yang berlapis dan bahkan hampir semua pemain berada di daerah pertahanan. Karena kelengahan barisan pertahanan Indonesia Macau bisa memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah salah satu pemain Macau berhasil melewati Aji Saka dan melepaskan tendangan. Skor 2-1 pun bertahan sampai babak kedua berakhir untuk kemenangan Indonesia. Indonesia sekarang berada di peringkat 3 Grup E dengan poin 6. Partai yang selanjutnya di lakoni Indonesia adalah melawan Jepang pada hari Kamis, 12 Juli 2012.
Minggu, 08 Juli 2012
Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Timor Leste
Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan saat menjamu tamunya Timor Leste di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia dengan skor 2-0 tanpa balas.
Babak pertama berjalan dengan seru, banyak jual beli serangan yang dilakukan kedua kubu, Indonesia pun banyak mendapat peluang peluang emas, namun gol baru tercipta di akhir babak pertama lewat tendangan free kick sejauh kira kira 20 meter oleh Nurmufid. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua Timor Leste langsung membangun serangan, namun serangan serangan Timor Leste masih bisa di patahkan oleh pertahanan Indonesia. Indonesia juga tidak mau kalah banyak peluangyang seharusnya bisa menjadi gol. Akhirnya Indonesia pun memecah kebuntuan saat gol kedua tercipta lewat tendangan keras Agung Supriyanto. Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Dengan kemenangan ini Indonesia berada di peringkat ke-3 klasemen sementara. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan bertemu Macau pada hari Selasa, 10 Juli 2012.
Babak pertama berjalan dengan seru, banyak jual beli serangan yang dilakukan kedua kubu, Indonesia pun banyak mendapat peluang peluang emas, namun gol baru tercipta di akhir babak pertama lewat tendangan free kick sejauh kira kira 20 meter oleh Nurmufid. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan sampai turun minum.
Pada babak kedua Timor Leste langsung membangun serangan, namun serangan serangan Timor Leste masih bisa di patahkan oleh pertahanan Indonesia. Indonesia juga tidak mau kalah banyak peluangyang seharusnya bisa menjadi gol. Akhirnya Indonesia pun memecah kebuntuan saat gol kedua tercipta lewat tendangan keras Agung Supriyanto. Skor 2-0 untuk Indonesia bertahan sampai peluit panjang berbunyi. Dengan kemenangan ini Indonesia berada di peringkat ke-3 klasemen sementara. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan bertemu Macau pada hari Selasa, 10 Juli 2012.
Sabtu, 07 Juli 2012
Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E: Indonesia vs Australia
Indonesia harus tanduk oleh Australia di pertandingan awal Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-22 Group E di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Indonesia.
Gol tercipta berasal dari tandukan Proia lewat hasil tendangan pojok pada masa masa injury time babak pertama.
Di babak kedua Indonesia banyak menekan Australia lewat pergerakan Andik, dkk. Tapi tidak membuahkan hasil apapun, skor 0-1 untuk kemenangan Australia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Ini membahayakan posisi Indonesia di Group E bersama Australia, Jepang, Timor Leste, Makau dan Singapura. Dengan kekalahan ini Indonesia berada di urutan kelima dibawah Timor Leste, Australia, Jepang, dan Singapura. Serta diatas Makau. Indonesia akan melawan Timor Leste di partai selanjutnya pada hari Sabtu, 7 Juli 2012.
Gol tercipta berasal dari tandukan Proia lewat hasil tendangan pojok pada masa masa injury time babak pertama.
Di babak kedua Indonesia banyak menekan Australia lewat pergerakan Andik, dkk. Tapi tidak membuahkan hasil apapun, skor 0-1 untuk kemenangan Australia bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Ini membahayakan posisi Indonesia di Group E bersama Australia, Jepang, Timor Leste, Makau dan Singapura. Dengan kekalahan ini Indonesia berada di urutan kelima dibawah Timor Leste, Australia, Jepang, dan Singapura. Serta diatas Makau. Indonesia akan melawan Timor Leste di partai selanjutnya pada hari Sabtu, 7 Juli 2012.
Indonesia vs Fabregas and Friend's
Skor Indonesia 1-1 Fabregas and Friend's
Tim Garuda Indonesia menahan imbang Tim Cesc Fabregas and
Friends 1-1 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta.
Tim Garuda Indonesia menahan imbang Tim Cesc Fabregas and
Friends 1-1 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung
Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar sempat tertinggal lebih
dahulu oleh gol Ilija Spasojevic pada menit ke-15 memanfaatkan umpan
terobosan lambung terukur dari Cesc Fabregas. Tujuh menit berselang Tim
Garuda mampu membalas melalui gol Samsul Arif memanfaatkan kemelut di
depan gawang Tim Cesc Fabregas and Friends yang dikawal oleh Decky
Adryan. Hingga peluit akhir babak pertama skor masih imbang 1-1.
Pada
babak kedua, terjadi pergantian beberapa pemain pada kedua kubu namun
hingga 90 menit pertandingan belum ada gol tambahan yang tercipta.
"Anak-anak
bermain cukup luar biasa kendati persiapan tim untuk latihan cuma satu
hari. Selasa sore kami dikabarkan, Rabunya latihan. Pertandingan tadi
tidak terlalu mengecewakan," ujar Pelatih Tim Garuda Indonesia Nil
Maizar saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7/2012)
Kapten
Tim Garuda Markus Horizon juga mengungkapkan hal yang senada.
"Kami
hanya kumpul dua hari dan tim saat ini memang dipersiapkan untuk Piala
AFF September mendatang. Ini pengalaman yang berharga buat kami," kata
Markus.
Nil Maizar mengatakan skuad Tim Garuda yang ada saat ini
akan dipertahankan sambil mencari kerangka tim yang terbaik jelang Piala
AFF.
Sementara itu Pelatih Tim Cesc Fabregas and Friends Divaldo
Alves mengatakan hasil imbang 1-1 merupakan hasil yang menggembirakan
bagi kedua tim.
"Hasil imbang merupakan hasil yang menggembirakan
bagi semua. Pertandingan ini juga positif bagi timnas Indonesia dan
bermain dengan pemain besar seperti Fabregas merupakan kesempatan yang
sangat ditunggu-tunggu bagi para pemain asing yang bermain di
Indonesia," ujar Divaldo. (Sumber: berita8.com)
Langganan:
Postingan (Atom)